Find Us On Social Media :

Sempat Dilarang Selingkuhan Habisi Nyawa Arif Sriyono Karyawan Toyota, Terkuak Sosok Asli Ossy, Kabarnya Kerja sebagai LC

Sosok Ossy Claranita Nanda Triar (32) merupakan dalang di balik pembunuhan terhadap suaminya sendiri, Arif Sriyono (32).

Melansir wartakotalive.com, Ossy merupakan istri sekaligus otak pembunuhan terhadap Arif Sriyono.

Dalam akun instagram pribadi Ossy, @clara_sastra terlihat ada tiga postingan dirinya tengah berfoto diatas bukit atau penggunungan.

Sementara pada highlight Instagram terlihat, tampak potret Ossy berpenampilan seksi dengan tato di lengannya.

Dia beberapa kali foto sambil merokok dan nongkrong dengan teman-temannya.

Ramai di media sosial kabar yang menyebut Ossy merupakan LC alias pemandu lagu di suatu tempat.

Bahkan saat sudah punya suami dan anak, Ossy juga masih kerap keluar malam tanpa izin suami. Hingga korban memergoki istrinya selingkuh.

Sementara Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengungkapkan, terkait ramai sosok pelaku Ossy itu memang sudah tidak harmonis dengan korban atau suaminya.

Hal itu berdasarkan keterangan kerabat maupun teman korban.

"Hubungannya memang tidak harmonis, tapi bukan didasari oleh korban sendiri, karena korban dalam kesehariannya bekerja dengan baik, karena memang karyawan swasta, dan teman-teman dan kerabatnya sampaikan bersangkutan dalam keadaan sakit dia ," katanya.

Kata Abdul, melihat perilaku istrinya, korban seringkali menasihatinya agar tidak sering keluar dan lebih rajin mengurus anaknya. Ditambah korban mengetahui istrinya ternyata berselingkuh.

Baca Juga: 2 Minggu Rencanakan Pembunuhan Suaminya, Ossy Istri Karyawan Toyota Ingin Kuasai Harta, Tak Ingin Keringanan Hukuman

Akan tetapi pengakuan pelaku Ossy, korban ini punya sifat tempramental, emosional, dan Introvert atau tidak mau bersosialisasi.

"Tapi kita lakukan penyelidikan dan intrograsi kerabat dan temannya lalu kami lihat chatingan di ponsel korban kepada istrinya baik-baik saja tidak ada pertengkaran terhadap pelaku," imbuhnya.

Sehingga Abdul Jalil menerangkan, aksi pembunuhan berencana ini karena pelaku Ossy murni ingin berpisah dengan korban dengan motif mengusai harta korban.

Karena adanya perjanjian pra nikah dan komitmen bersama jika bercerai, Ossy tidak akan mendapatkan harta benda apapun.

"Selain itu juga status sosial yang didapatkan, jika cerai suami masih hidup cerai dengan cerai suami meninggal itu kan berbeda. Itu yang mendorong dorong Ossy lakukan pembunuhan berencana," katanya.

(*)