Setelah itu bayi tersebut lantas dibawa ke RSUD Bali Mandara untuk mendapatkan penanganan.
Diserahkan ke Dinsos
Melalui unggahan Instagram, Nana Mirdad mengaku berat melepas bayi perempuan itu, meski bukan darah dagingnya sendiri.
"Sebagai seorang ibu, berat meninggalkan bayi ini lagi. Rasa hati ini bawa pulang dan rawat. Seperti titipan dari Tuhan," ujarnya.
Kendati demikian, Nana Mirdad pun mempertimbangkan banyak hal untuk merawat anak tersebut.
Ia dan suami, Andrew White memilih untuk menyerahkannya ke dinas sosial.
"Tapi pastinya itu pun bukan hal yang mudah dilakukan, banyak sekali pertimbangannya dalam membesarkan anak. Bayi ini sekarang sudah ada di tangan para medis dan dinas sosial," katanya.
"Kami bersyukur bayi ini akan tetap jadi bagian dari cerita kami," imbuhnya.
Meskipun tidak mengurusnya secara langsung, Nana Mirdad berkomitmen untuk tetap memberikan bantuan untuk bayi tersebut.
"Selama bantuan dari kami masih dibutuhkan, kami akan berikan yang terbaik," ucapnya.
"Namun sekarang, kami serahkan bayi ini ke dinas sosial karena itu sesuatu yang benar untuk dilakukan," tambahnya.
Meskipun hanya merawatnya selama satu jam, Nana Mirdad pun merasa berat berpisah dengan bayi tersebut.
"Aneh sekali, bayi ini aku gendong di tanganku selama sejam, tapi sudah berat untuk berpisah. Tapi ya sudah, yang penting kita sudah berusaha melakukan yang terbaik dan bayi ini sehat dan punya kesemaptan untuk hidup yang lebih baik sekarang," lanjutnya.
"Kamu akan selalu ada dalam doaku sejak hari ini, bayi kecil," tandasnya.
(*)