Gridhot.ID - KKB Papua terus melakukan berbagai teror ke berbagai lapisan masyarakat.
Diketahui terbaru, KKB Papua melakukan penembakan di pos jaga wilayah Sugapa yang membuat seorang anggota Brimob dari Satgas Damai Cartenz gugur.
Belum lagi anggota KKB Papua di wilayah Intan Jaya mengancam akan menembak siapa saja yang masuk ke wilayahnya.
Dikutip Gridhot dari Antaranews, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menyebut, perusahaan penerbangan saat ini takut menerbangkan pesawatnya ke Sugapa, Ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, karena adanya ancaman penembakan oleh KKB Papua.
"Akibat adanya ancaman penembakan dari KKB menyebabkan hari ini Senin (22/1) tidak ada pesawat yang terbang ke Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri kepada Antara, Senin.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Intan Jaya mengaku, Penjabat Bupati Intan Jaya akan melakukan rapat dengan Forkopimda untuk mengambil langkah-langkah terkait masalah tersebut.
Rapat tersebut dilaksanakan di Nabire, kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri yang mengaku saat ini ada di Sugapa.
Diakui, operasional Bandara Bilorai , Sugapa tergantung cuaca dan bila cerah bisa 20 kali penerbangan.
Penerbangan ke Bilorai biasanya dari Nabire dan Timika dengan menggunakan pesawat berbadan kecil, jelas AKBP Afrizal Asri.
KKB Intan Jaya , Minggu (21/1) telah memberikan peringatan kepada pelanggan pesawat Timika, Nabire agar tidak menerbangkan pesawatnya ke Bandara Bilorai, Sugapa karena mereka siap menembak.
Sebelumnya Jumat (19/1), KKB menyerang Pos Brimob di Sugapa hingga menyebabkan seorang anggota Brimob yakni Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy gugur.
Selain itu KKB juga menembak warga sipil Yusak Sondegau hingga tewas.
Selain melakukan teror ke pos jaga, KKB Papua di wilayah tersebut juga meneror warga Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Rumah dan honai dibakar, warga dilarang menjual hasil bumi, hingga semua penduduk diusir dari kampungnya.
Kelompok keji tersebut dilaporkan juga membkar bangunan puskesmas dan tempat ibadah
Hal ini membuat warga Sugapa trauma sehingga meminta perlindungan ke pada anggota TNI Polri.
Menanggapi kejadian ini, Satgas Damai Cartenz terus melakukan pengamanan dan pengejaran kepada para pelaku kekerasan dari KKB Papua.
Bahkan tiga anggota KKB dilaporkan kena tembakan peluru Satgas Damai Cartenz.
Setelah menjalani penyelidikan, ternyata KKB Papua yang melakukan penyerangan di wilayah Sugapa hasil dari pimpinan Guspi Waker.
Sementara anggoa KKB yang terkena tembakan merupakan anak buah dari Yoswa Maisani.
(*)