Find Us On Social Media :

KKB Ciptakan Gangguan Keamanan hingga Ancam Serang Pesawat Sipil, Pertamina Terpaksa Stop Penyaluran BBM ke Intan Jaya

KKB Papua wilayah Intan Jaya

Selanjutnya kontak tembak terjadi dan seorang KKB menjadi korban. Kontak tembak tersebut terjadi di Pos Mamba dengan Satgas 330 Kostrad, Mandala IV Kopassus, Elang IV BIN dan BAIS pada, Sabtu (20/1/2024).

Kontak tembak lagi terjadi pada hari selanjutnya yaitu pada Senin (21/1/2024) di Pos Mamba Satgas 330 Kostrad dan Mandala IV Kopassus vdi sektor Tanah Putih.

Lalu, kontak tembak terjadi lagi pada Selasa (23/1/2024) antara KKB dengan Pos Satgas 330 Kostrad dan Delta BIN.

Sejauh ini, sebanyak 5 anggota KKB dilaporkan tewas dan 2 anggota KKB luka-luka dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri tersebut.

Baca Juga: Pilot Susi Air Sudah Hampir Setahun Disandera, Terungkap Alasan Sulit Bebaskan Kapten Philip dari KKB Papua

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1/2024), mengatakan bahwa tewasnya 5 anggota KKB tersebut menjadi beban berat Undius Kogoya sebagai Pangkodap VIII Wilayah Intan Jaya.

"Dari informan dalam (KKB) menyampaikan perkembangan terkini menjadi Lima orang tewas dan dua orang terluka, saat ini dirawat di markas mereka," ujar Gusti.

"Oni Kobogau, Yusak Sondegau, Zakius Sondegau, Melkias Matani alias Harisatu Nambagani dan Agusti, dinyatakan tewas, sementara Jaringan Belau dan Kanus Kogoya terluka dan dirawat oleh KKB," sambungnya.

Menurut Gusti, pihaknya mendapat infomrasi dari orang terpercaya bahwa KKB pimpinan Undius Kogoya telah memerintahkan anggotanya untuk menyasar kepada pesawat sipil yang melakukan route penerbangan ke Sugapa.

"Mereka tak segan-segan membunuh warga sipil dan bakar honai untuk menghilangkan jejak," tukasnya.

(*)