Luna Maya menuturkan bahwa merekam tanpa izin bisa menimbulkan asumsi yang berbeda-beda.
"Karena bahaya, merekam tanpa izin atau asal ambil gambar. Itu benar-benar bisa mengakibatkan asumsi yang berbeda-beda," imbuhnya.
Terkait nasib si anak magang, Luna Maya menuturkan bahwa ia sudah menegur dan memaafkan anak tersebut.
Luna Maya mengaku telah memanggil anak magang itu untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan, anaknya dipanggil, memang iseng, mungkin menurut mereka lucu-lucuan," tutur Luna Maya.
Luna Maya mengatakan bahwa anak magang itu masih bekerja di kantornya.
"Enggak ada yang serius, enggak ada yang terlalu gimana-gimana, anaknya masih bekerja di sini, sudah kita maafkan, sudah kita kasih teguran," kata Luna Maya.
"Kita mah cincai aja, happy-happy aja, sama-sama belajar lah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Luna Maya meminta agar tidak ada lagi orang yang membully anak magang tersebut.
"Jangan dibully ya, please jangan ada bully-bullyan," ucap Luna Maya.
"Hanya enggak paham aja, anak magang, biasa kalau anak magang kan kita juga ngerti lah, kalau magang belum sepenuhnya ngerti masuk dunia korporat seperti apa, kasihan juga," sambungnya.
Sebelumnya, melansir Kompas.com, Luna Mya mengatakan bahwa ia marah karena kinerja buruk karyawannya. Sebagai pemimpin perusahaan dia menggelar rapat dengan mereka, para karyawannya.
Luna meyakinkan bahwa permasalahan video tersebut bukan masalah besar.
Adapun video itu pertama diunggah akun TikTok @makciiim dengan keterangan bahwa dia kasihan pada temannya yang dimarahi Luna Maya dalam rapat.
(*)