Find Us On Social Media :

Tolak Tawaran Umroh Gratis dari Gus Iqdam, Alasan Ibu di Ponorogo Ini Bikin Sang Ulama Haru: Anda Memang Luar Biasa

Viral kisah jamaah Gus Iqdam di Ponorogo tolak umroh gratis

Gridhot.ID - Viral video seorang ibu yang bernama Bu Surip menolak tawaran umroh gratis dari Gus Iqdam.

Hal itu terekam dalam potongan video yang diunggah akun TikTok @didik_teguh.cah, Senin (5/1/2024).

Awalnya Gus Iqdam memang berniat untuk memberangkatkan umroh Bu Surip.

Hal itu terjadi saat Bu Surip menghadiri pengajian Gus Iqdam di Ponorogo, Jawa Timur.

Meski ditawari umroh gratis oleh Gus Iqdam, Bu Surip menolak.

Alasannya pun bikin sang ulama salut.

Saat itu Bu Surip menceritakan kisah hidupnya setelah mendapat pertanyaan dari Gus Iqdam.

Bu Surip mengatakan, ia kini sudah janda lantaran suaminya meninggal dunia.

Ia juga menceritakan jika anak sulungnya meninggal dunia.

Anak sulungnya itu memiliki dua anak, sehingga saat ini Bu Surip harus merawat dua cucunya tersebut.

Tak hanya merawat cucunya, Bu Surip juga merawat ibunya yang sudah tua.

Baca Juga: 5 Tahun Nikah Siri dengan Suami Orang, Pelakor Ini Tanpa Malu Curhat saat Pengajian, Minta Didoakan Gus Iqdam Agar Jadi Istri Sah

"Simbok kulo (ibu saya) sudah berusia 90 tahun, sudah tua," ungkap Bu Surip.

Mendengar kisah hidup Bu Surip yang penuh perjuangan, Gus Iqdam lantas terharu.

Ia lantas ingin memberangkatkan umroh Bu Surip.

"Bu, njenengan (Anda) saya berangkatin umroh mau?" tanya Gus Iqdam.

Bu Surip tak langsung menerima tawaran dari sang ulama.

Ia mengaku ingin menanyakan perihal itu kepada ibunya terlebih dahulu.

"Kulo tanglet simbok riyen (saya tanya emak dulu)" jawab Bu Surip.

Mendengar jawaban Bu Surip, Gus Iqdam semakin kagum.

"Njenengan (Anda) top, istimewa, mau diberangkatkan umroh gratis, masih minta izin ibunya dulu."

"Anda memang orang tulus, sangat sayang kepada ibunya," ucap Gus Iqdam terharu.

Bu Surip mengaku tidak tega meninggalkan ibunya yang sudah tua.

Baca Juga: Sosok Ardiansyah Polisi Muda Bengkulu yang Kena OTT Satgas Tim Susu, Kena Semprot Atasan Gegara Badan Terlalu Kurus

"Kulo izin riyen, mboten tego ninggalke simbok (saya izin dulu, tidak tega meninggalkan simbok sendirian di rumah)" ujar Bu Surip.

Namun, Gus Iqdam masih terus ingin menawarkan umroh gratis kepada Bu Surip.

Kyai muda ini berharap, ada seseorang yang bisa merawat ibunya Bu Surip ketika dia pergi umrah.

Namun, Bu Surip tetap menolak karena berat hati meninggalkan ibunya sendirian di rumah.

"Sebenarnya saya mau (umroh), tapi saya enggak tega meninggalkan emak di rumah," tutur Bu Surip.

Gus Iqdam semakin kagum dan mendoakan agar Bu Surip supaya selalu sehat.

Tak henti-hentinya Gus Iqdam memuji kebaikan hati Bu Surip.

"Karena sayangnya kepada ibunya, diumrohkan gratis menolak, Anda memang istimewa luar biasa," puji Gus Iqdam kepada Bu Surip.

Setelah itu, Gus Iqdam memberikan uang dari jemaah yang hadir di pengajian itu ke Bu Surip.

Gus Iqdam memberikan uang senilai Rp 3 juta.

Bu Surip nampak sangat bahagia dan mengucap syukur.

Baca Juga: 3 Bulan Lalu Injakkan Kaki di Rumah Hamka, Sosok Ini Bongkar Kebiasaan Bos Travel Umroh Sebelum Tewas Membusuk di Koja: Memang Dia Cerita

"Alhamdulillah, matur nuwun (makasih) Gus," ucap Bu Surip.

Sebagai informasi, Gus Iqdam merupakan pendakwah yang mendirikan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah.

Berdiri pada tahun 2018, Majelis Ta'lim Sabilu Taubah awalnya hanya memiliki 7 jamaah.

Seiring berjalannya waktu, majelis ta'lim itu menjadi terkenal, bahkan jamaahnya kini mencapai ribuan.

Gus Iqdam dengan sengaja memberi nama Majelis Sabilu Taubah yang berarti sebagai jalan taubat.

Pemilihan nama itu dikarenakan banyak jamaah merupakan orang-orang yang pada awalnya tak paham dengan agama.

Ia pun sengaja memperuntukkan majelis itu sebagai tempat mengaji bagi orang-orang berideologi jalanan, marginal dan selalu berurusan dengan kriminal.

Selain sibuk berdakwah, Gus Iqdam juga menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Saksikan Kematian Suami dan Anaknya di Koja, Nur Hikmah Ungkap Detik-detik Hamka Tewas, Ini Alasannya Tak Cari Pertolongan

(*)