Find Us On Social Media :

Terkuak Lokasi Pilot Susi Air Berada, Fotonya Bersama 2 Sosok Bukan Egianus Kogoya Jadi Sorotan, Begini Kata Satgas Cartenz

Pilot Susi Air masih disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya

Sementara itu, melansir Kompas.com, telah beredar foto terbaru Pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Rabu (7/2/2024).

Dalam salah satu foto, tampak pilot duduk bersama dua orang anggota KKB yang memegang senjata api laras panjang dan panah.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkap, dua anggota KKB tersebut sudah dikenali dan dipastikan aktif melakukan aksi kriminal.

"Yang pegang senjata api itu Perek Jelas Kogoya dan yang satu itu Koteka," ujar Faizal di Jayapura, pada Kamis (8/2/2024).

Faizal menjelaskan, Jelas Kogoya diduga kuat merupakan adik kandung dari Egianus Kogoya yang merupakan pemimpin tertinggi KKB di Nduga.

Faizal belum bisa menyebutkan secara detail daftar kejahatan Jelas Kogoya.

Namun dia memastikan Jelas Kogoya beberapa kali terlibat aksi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Dia ini sudah sekitar dua tahun aktif menjadi KKB, dia ikut dalam pembantaian Nogolait (12 warga tewas), lalu 16 April dia memimpin kelompoknya menyerang pasukan TNI (5 gugur) di Mugi," kata Faizal.

Baca Juga: KKB Papua Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Samping Gereja di Tolikara, Semuel Wenda Bocorkan Kondisi Warga dan Dugaan Kronologi Pemasangannya

Sementara satu anggota KKB lainnya yang memegang panah adalah Koteka.

Dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, pria tersebut memiliki peran cukup penting.

"Koteka ini yang jaga pilot dari awal sampai sekarang," kata dia.

Sebagai informasi, sejak menyandera pilot Susi Air, KKB sudah empat kali menyebar foto dan video warga berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

Dalam video terakhir, pilot menyampaikan pesan untuk istri dan anaknya, serta meminta obat sebagai langkah antisipasi bila penyakit asmanya kambuh.

Untuk diketahui, pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

()