Find Us On Social Media :

3 Weton Pemilik Khodam Sunan Muria, Dikenal Sakti Bisa Sembuhkan Penyakit

Ilustrasi weton yang dinaungi oleh khodam Sunan Muria

Gridhot.ID - Sebagian masyarakat tentu sudah tak asing dengan ramalan weton dalam primbon Jawa.

Dalam kitab primbon Jawa, weton merupakan perhitungan hari kelahiran yang berkaitan dengan segala aspek kehidupan manusia.

Nah, dalam ramalannya, primbon Jawa menyebutkan ada 3 weton sakti yang bisa menyembuhkan penyakit orang lain, baik itu penyakit medis atau non medis.

Mereka konon bisa meringankan sakit kepala atau penyakit medis lainnya.

Bahkan bisa menghilangkan penyakit non medis seperti santet atau guna-guna.

Hal itu karena beberapa weton yang bisa menyembuhkan penyakit ini dinaungi oleh khodam Sunan Muria.

Daripada penasaran dengan weton yang dimaksud, simak ulasannya di bawah ini, dikutip dari Sonora.id.

Senin Legi

Senin Legi adalah weton yang menurut primbon Jawa punya atau didampingi khodam penyembuh.

Mereka yang lahir pada weton Senin Legi bisa menyembuhkan berbagai penyakit medis dan non medis.

Watak yang ada pada weton ini adalah lakuning angin.

Baca Juga: 3 Weton Pemilik Hari Kelahiran Paling Bagus, Rezekinya Konon Gila-gilaan

Orang yang lahir pada weton ini adalah pandai membuat orang bahagia dengan keceriaannya.

Minggu Legi

Dalam primbon Jawa, Minggu Legi juga termasuk weton yang didampingi oleh khodam penyembuh yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Weton ini dinaungi oleh lintang kala sungsang.

Sifat dari mereka adalah pendiam, kecuali pada orang yang dia percaya.

Selasa Pon

Selasa Pon adalah weton ketiga yang didampingi oleh khodam penyembuh sehingga dia mampu menyembuhkan berbagai penyakit medis dan non medis.

Watak yang ada pada weton ini berasal dari lintang asu.

Dimana mereka punya perasaan yang peka karena hatinya sangat sensitif.

Perlu diingat, ulasan ini hanya sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya. Semoga bisa disikapi dengan bijak.

Baca Juga: 3 Weton Berkhodam Macan Putih, Sosoknya Dikenal Gigih dan Pemberani

(*)