Find Us On Social Media :

16 Hari Sembunyi di Plafon Cuma Berbekal Air Minum, Ini Sosok Agun, Napi di Pontianak yang Ditemukan Lemas Usai Gagal Kabur

Sosok Agun Saufi (51), warga binaan yang dikira kabur dari Lapas Pontianak, Kalimantan Barat ternyata hanya bersembunyi di plafon.

GridHot.ID - Upaya kabur napi di Lapas Pontianak ini batal.

Padahal, ia sempat melarikan diri dan bersembunyi selama 2 minggu.

Napi tersebut akhirnya menyerah dan turun dari plafon di Lapas tersebut.

Melansir tribun-medan.com, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sempat mencoba melarikan diri dengan sembunyi di plafon.

Narapidana berinisial AS tersebut diketahui sudah 16 hari sembunyi di plafon di Lapas tersebut.

Aksi nekatnya diketahui dilakukan pada 24 Januari 2024.

Cuma berbekal air mineral, AS pun mencoba untuk menghindari kejaran petugas Lapas dengan sembunyi di plafon.

Karena bekal makanan dan minumannya tidak cukup, AS pun akhirnya menyerah dan turun dari plafon di Lapas tersebut.

Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono mengatakan bahwa AS ditemukan pada Jumat (9/2/2024).

AS pertama kali ditemukan saat staf KPLP bersama petugas regu jaga pagi tengah kontrol serta memeriksa keadaan instalasi listrik diruang genset. Di ruangan inilah petugas akhirnya menemukan AS dalam keadaan lemah.

"Yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari 2 minggu dan hanya berbekal air minum. Hari ini tepat diwaktu subuh dirinya turun keruangan generator Set (Genset) karena mengaku sudah benar benar tidak mampu berada di atas, apalagi mengingat akhir ini cuaca benar ekstrim,” ujae kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono, Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga: Mimpi Bilqis Punya Ayah Baru Akhirnya Terwujud, Anak Ayu Ting Ting Menangis Haru di Hari Lamaran Sang Ibu

Julianto juga menjelaskan selama ini pihaknya terus melakukan pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, AS saat ini telah diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan dikenai sanksi atas pelanggarannya.

Atas percobaan kaburnya AS, Julianto menegaskan bahwa seluruh hak integrasi AS akan dicabut, dan tidak diberikan seperti hak mendapat remisi.

Dilansir dari tribunjabar.id, inilah sosok Agun Saufi (51), warga binaan yang dikira kabur dari Lembaga Pemasyrakaratan (Lapas) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata cuma diam di plafon.

Agun Saufi diketahui merupakan tahanan atas kasus sodomi terhadap anak di bawah umur.

Ia harus menjalani hukuman selama 8 tahun penjara.

Awalnya, ia ditahan di Rutan Mempawah, kemudian pindah ke Lapas Pontianak pada Oktober 2023.

Dikira Melarikan Diri

Kadivpas Kanwilkumham Kalbar Hernowo mengatakan, Agun terakhir kali terlihat dalam kamera pengawas pada Rabu (24/1/2024) pukul 09.00 WIB.

"Setelah ada pengecekan apel pemindahan regu dari pagi ke siang dia sudah tidak berada di kamar, kamarnya di C3,” kata Hernowo, dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Hernowo menjelaskan, petugas menemukan satu lubang atap di kamar mandi blok A.

Baca Juga: Anaknya Jadi Pembunuh Dante, Terungkap Sosok Ayah Yudha Arfandi, Bukan dari Kalangan Pejabat!

Sebelum menghilang, Agun diketahui sempat menjenguk temannya yang sakit stroke di blok A.

"Kemungkinan dia ini sering membersihkan tangan di blok itu, lalu tahu ada kamar mandi umum lewat situlah dia melarikan diri," ujar Hernowo.

Diperkirakan, Agun melarikan diri melalui atap kamar mandi sekitar pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB.

Sembunyi di Plafon

16 hari "kabur" dari tahanan, ternyata Agun Saufi tidak melarikan diri keluar dari lapas.

Ternyata selama ini dirinya bersembunyi di plafon atau langit-langit.

Kepala Lapas Pontianak Julianto Budhi Prasetyo mengatakan, Agun ditemukan oleh petugas di gudang generator pada Jumat (9/2/2024).

"Warga binaan tersebut kini telah diamankan," kata Julianto, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Kronologi penemuan Agun Saufi bermula dari sejumlah petugas yang melakukan kontrol serta pemeriksaan terhadap keadaan instalasi listrik di ruang generator.

Ketika mendatangi ruang tersebut, petugas mendapati Agun Saufi dalam kondisi lemah.

Disinyalir bahwa kondisi tersebut dialami Agun Saufi karena dirinya hanya berbekal air minum selama bersembunyi di plafon.

Baca Juga: Lebih Muda dari Ayu Ting Ting, Masa Lalu Lettu Fardhana Sebelum Jadi Anggota TNI Tak Disangka-sangka, Ini Potret Lawasnya

"Di ruang ini petugas menemukannya dalam keadaan lemah. Pengakuannya, dia bersembunyi di plafon, hanya bekal air minum," ucap Julianto.

Selain itu, lanjut Julianto, Agun diduga turun ke gudang generator karena kegerahan.

Mengingat, belakangan cuaca terik sehingga membuat Agun Saufi tidak kuat berada di plafon.

"Apalagi akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem," ucap Julianto.

Terlilit Utang

Mengenai alasan Agun Saufi kabur, Julianto mengatakan bahwa warga binaannya itu tengah terlilit utang pada warga binaan lain.

"Alasannya selain masalah keluarga seperti kemarin disampaikan juga ada masalah utang piutang dengan sesama warga binaan lain," kata Julianto.

Akibat aksinya, Agun Saufi pun kini akan diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya.

"Dia tetap menjalani masa pidana tanpa ada penambahan hukuman namun segala hak integrasinya sudah dipastikan tidak akan diberikan," ucap Julianto.

Julianto juga meminta petugas lebih mengedepankan sikap profesional serta menerapkan integritas dalam melaksanakan tugas.

"Jadikan ini sebagai sarana evaluasi, tingkatkan integritas dan selalu terapkan profesionalitas dalam menjalankan tugas," tutup Julianto.(*)