Gridhot.ID - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, nasib tragis dialami 3 balita diKabupaten Subang, Jawa Barat.
Tiga balita itu meninggal setelah jadi korban kebakaran di sebuah rumah di Perumahan Pesona Permata Hijau 2 Desa/Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang pada Sabtu (10/2/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Melansir dari Kompas.com, identitas ketiga anak yang menjadi korban kebakaran adalah Alfin (5), Reval (4) dan Iyo (3).
Dari tiga korban, dua di antaranya adalah anak pemilik rumah dan satu anak lainnya adalah anak tetangga satu komplek.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Namun sebagian warga menyebut akibat korsleting listrik.
Berdasarkan keterangan sejumlah tetangga, diduga saat kejadian, ketiga korban sedang bermain di dalam kamar yang terkunci.
Sementara pemilik rumah yang juga orang tua dari dua korban sedang tak berada di rumah.
Di lapangan terlihat yang terbakar hanya bagian kamar, sementara kondisi rumah yang lain masih dalam kondisi utuh.
Oleh warga, ketiga korban yang mengalami luka bakar serius sempat dibawa ke RSUD Subang.
Humas RSUD Subang, dr Wawan Gunawan membenarkan pihak RSUD Subang menerima3 balita korban kebakaran di Cibogo.
Pihaknya memastikan korban meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, kami pihak RSUD Subang menerima 3 jenazah korban kebakaran di Cibogo dibawa oleh ambulance Puskesmas Cibogo," ujar Wawan, Sabtu (10/2/2024) malam.
Menurutnya, kondisi ketiga jenazah balita laki-laki ini semuanya mengalami luka bakar.
"Kondisi tubuh korban mengalami luka bakar di atas 90 persen dan langsung kami semayamkan di ruang jenazah," jelasnya.
Pada Sabtu malam, sudah dilakukan pemulasaran oleh pihak gereja dan keluarga.
"Tadi sekitar pukul 21.30 WIB, ketiga jenazah anak balita sudah diberangkatkan ke rumah duka untuk disemayamkan di gereja," ucapnya.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP kebakaran yang menghanguskan 1 kamar yang di dalamnya terdapat 3 anak balita.
"Dugaan sementara kebakaran yang menghanguskan kamar tersebut akibat konsleting listrik dari AC," ujar Kapolsek Cibogo, AKP Ikin Sodikin.
Selain itu, seorang saksi mengatakan ke polisi jika ia melihat ada kepulan asap di dalam rumah.
"Saksi bernama Jejen Tua Sipahutar (20) mengaku melihat peristiwa tersebut sekitar pukul 17.45 WIB, dia melihat ada kebulan asap di dalam rumah tepatnya di kamar tengah atau kamar ke 2," kata Ikin Sodikin.
Jejen dan tetangga lainnya, Sipayung (24) yang langsung ke lokasi menemukan tiga anak di dalam kamar yang penuh diselimuti asap.
"Saat ditemukan, ketiga anak tersebut sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, dan langsung dibawa ke Puskesmas Cibogo 1 orang dan 2 korban lainnya di bawa ke RSUD Subang," ucapnya menirukan keterangan saksi.
Namun sayang, nyawa ketiga korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal oleh pihak Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah Cireng.
"Akibat mengalami luka bakar serius di tubuhnya dan terlalu lalu lama menghirup asap. Ketiga korban saat ini sudah disemayamkan, oleh pihak keluarga di gereja," katanya.
Sementara itu, terkait kematian ketiga korban, pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menolak untuk melakukan otopsi terhadap ketiga korban anak balita," ucap Ikin Sodikin.
(*)