Find Us On Social Media :

Dianiaya sampai Tengkorak Belakang Patah, Balita Laki-laki di Surabaya Tewas Dibunuh Selingkuhan Ibunya, Ini Motifnya

Ilustrasi bayi. SRH, seorang balita laki-laki berusia 2 tahun 6 bulan tewas dibunuh oleh selingkuhan ibunya pada Selasa (13/2/2024)

GridHot.ID - SRH, seorang balita laki-laki berusia 2 tahun 6 bulan tewas dibunuh oleh selingkuhan ibunya pada Selasa (13/2/2024)

Balita tersebut mengembuskan napas terakhirnya setelah berkali-kali dianiaya oleh selingkuhan ibunya yang bernama Rizki (27) di sebuah kos Jalan Kutisari V Nomor 11, Surabaya.

Rizki diketahui merupakan warga Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang Madura.

Melansir TribunJatim-Timur.com, balita itu disebut menerima beragam kekerasan mulai leher dicekik hingga kepala dibenturkan ke ubin.

Korban pun tewas setelah mengalami patah tulang tengkorak bagian belakang serta pendarahan pada otak besar-kecil, batang otak, dan otot dinding perut.

Korban juga mengalami pembekuan darah di jantung.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono mengatakan, kasus ini berawal saat ibu korban yang berstatus masih istri orang dan sudah memiliki tiga anak menjalin asmara lain bersama Rizki.

Ibu korban dan Rizki kemudian tinggal berdua di kos Jalan Kutisari.

Beberapa kali, ibu korban mengajak anak balitanya tidur di kos tersebut.

"Pada tanggal 13 Februari lalu pukul 8.00 pagi ibu korban menitipkan anak ke Rizki di kos. Ibu korban pergi karena ada panggilan kerja di sekitaran Jalan Kenjeran. Saat itulah Rizki menganiaya korban hingga tewas," ucap Hendro.

Baca Juga: Ayah di Bogor Diduga Tewas Dibacok Anak Pakai Parang, Keluarga Anggap Musibah, Pilih Selesaikan secara Kekeluargaan

Hendro mengatakan, di hari anaknya meninggal dunia, ibu korban sempat mempunyai firasat curiga kepada Rizki.