Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan serangan brutal ke arah rakyat sipil.
Tembakan mereka membabi buta bahkan sampai melukai penumpang pesawat yang akan mendarat.
Kejadian tersebut terjadi di Yahukimo dan sedang dalam proses pengejaran aparat TNI-Polri.
Dikutip Gridhot dari Antara, Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengatakan personel TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pelaku penembakan pesawat Wings Air saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Sabtu.
Insiden penembakan yang terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 13.20 WIT itu mengakibatkan peluru tembus ke dalam badan pesawat.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan terhadap pesawat dengan kode penerbangan PK-WGT itu (bukan WJT, red)," kata Kapolda kepada ANTARA di Jayapura.
Dari laporan yang diterima Kapolda, terungkap bahwa insiden penembakan itu terjadi saat pesawat yang mengangkut puluhan penumpang hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Insiden itu berawal dari terdengarnya bunyi tembakan yang ternyata mengenai sisi sebelah kiri badan pesawat Wings Air yang hendak mendarat.
Pesawat yang membawa 36 penumpang itu, dilaporkan telah kembali terbang melalui Timika.
Seorang penumpang pesawat Wings Air bernama Pratu Ongen yang duduk di kursi nomor 19 A dilaporkan terkena serpihan bekas tembakan hingga bagian lehernya mengalami luka lecet.Mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB) mana yang melakukan penembakan, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan.
Baca Juga: KKB Papua Berantem Sendiri, Petinggi Minta Pilot Susi Air Dibebaskan Tapi Para Jenderalnya Menolak
"Anggota masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," kata Fakhiri.
Diketahui aksi ini hampir serupa dengan serangan pertama kelompok Egianus Kogoya saat berusaha menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumya, di tahun 2023 lalu, kelompok Egianus Kogoya melakukan serangan ke sebuah pesawat Susi Air lalu menyandera salah satu pilotnya.
Pesawat Susi Air yang mereka tawan juga dibakar untuk menyulitkan pencarian.
Egianus Kogoya sendiri mengancam akan membunuh kapten Philip jika segala permintaannya tidak terpenuhi.
Namun sudah satu tahun lebih berlalu, pemerintah dan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih belum menemukan titik tengah negosiasi.
Meski begitu beberapa kali kapten Philip menunjukkan dirinya dalam sebuah video.
Pilot Susi Air tersebut hingga kini masih dalam kondisi sehat meski dirinya mulai kurus kering dengan rambut tak terurus.
Kabar terakhir menunjukkan sang pilot meminta bantuan obat-obatan untuk dirinya selama disandera.
Sementara itu KKB Papua juga sempat menawarkan agar istri Kapten Philip bisa dipertemukan di suatu tempat namun pihak aparat menduga hal tersebut merupakan jebakan semata.
(*)