Find Us On Social Media :

Gara-gara Dapat Suara Sedikit saat Pemilu, Caleg Partai NasDem Angkut Kembali Paving untuk Dusun Panjen, Warga: Biasa Saja

Video pengangkutan paving di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi viral di media sosial.

GridHot.ID - Viral di media sosial, seorang caleg dari Partai NasDem mengambil kembali paving yang sempat dikirimkan untuk warga Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Sempu, Banyuwangi.

Proses pengambilan paving tersebut menjadi tontonan sejumlah warga.

Orang yang diduga suruhan sang caleg datang dengan truk ke dusun itu kemudian mengangkut tumpukan paving yang ditaruh di pinggir jalan.

Satu per satu paving tersebut diangkut ke truk lalu dibawa pergi.

Melansir TribunBanyuwangi.com, paving itu diambil kembali diduga karena suara sang caleg di dapil tersebut rendah.

Salah seorang warga setempat menjelaskan bahwa paving tersebut awalnya ditaruh oleh sekelompok orang.

Saat warga bertanya, dijelaskan bahwa paving akan dipasang jika caleg yang dimaksud tebal suaranya di TPS-TPS dusun tersebut.

Di luar harapan, suara caleg tersebut rendah saat pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung Rabu (14/2/2024) lalu.

Dua hari kemudian yakni pada Jumat (16/2/2024), paving-paving yang telah ditaruh itu diangkut kembali.

"Dipindahkan ke dusun lain," kata warga Jambesari yang enggan disebut namanya itu.

Baca Juga: Saingan dengan Titiek Soeharto, Ini Sosok MY Esti Wijayati yang Unggul Sementara dari Mantan Istri Prabowo di Suara Caleg Dapil DIY

Saat proses pengangkutan paving, beberapa warga juga berada di lokasi.

Mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengabadikan melalui foto dan video.

Menurutnya, kebanyakan warga tak protes dengan pengangkutan paving itu.

Namun menganggap pengangkutan paving menjadi lucu jika akibat suara caleg rendah.

"Warga ya biasa-biasa saja. Ya dari awal tidak ada yang minta paving juga. Tiba-tiba dikasih," katanya.

Tribun Jatim Network telah meminta konfirmasi kepada Sekretaris DPC Nasdem Banyuwangi Zamroni. Namun hingga berita ini diunggah, permintaan wawancara belum mendapat respons.

(*)