Seseorang yang memiliki pasaran wage tidak boleh menikah dengan orang yang memiliki pasaran Pahing.
Wage diibaratkan minyak sedangkan Pahing diibaratkan air, mereka tidak akan dapat disatukan.
Ketika bersatu maka perkelahian akan terjadi pada keduanya. Rumah tangga mereka dipercaya sulit untuk harmonis.
Masyarakat Jawa percaya bahwa ketika neptu weton yang berjumlah 25 menikah maka akan terjadi sebuah bencana dalam keluarganya.
Bahkan bisa jadi salah satu orang tua mereka akan meninggal.
Misalnya saja Minggu Kliwon dan Senin Kliwon atau Minggu Wage dan Kamis Kliwon atau juga Senin Wage dan Minggu Kliwon dan juga Jumat Legi dan Sabtu Legi, Minggu Legi dan Jumat Pahing, Pasangan weton ini tidak boleh menikah.
Neptu wetonberjumlah 26
Jika neptu calon pengantin berjumlah 26 tersebut menikah maka pernikahannya akan berat.
Mereka dipercaya akan mengalami banyak rintangan dalam rumah tangganya.
Kelak jalan yang sulit akan mengisi hari-hari mereka setelah menikah.
Baca Juga: 3 Weton Perempuan Sumber Rezeki yang Didampingi Khodam Leluhur Sakti
Contoh weton tersebut adalah Kamis Wage dan jumat kliwon, Minggu Legi dan Rabu Pahing , Jumat Wage dan Kamis Pahing.
Sampai sekarang masih banyak yang menerapkan tradisi ini ketika akan memilih pasangan hidup.
Namun perlu diingat, pernikahan tidak hanya seputar hari lahir, namun juga perihal kecocokan hati masing-masing individu.
Oleh karena itu, pikirkan dulu matang-matang sebelum mengambil keputusan untuk menikah agar tidak ada penyesalan di belakang.
(*)