Akan tetapi, ia tidak menjelaskan jenis senjata yang dibawa dan jumlah prajurit yang diterjunkan.
Lebih lanjut, meski dibekali dengan persenjataan, hal ini dilakukan sebagai demonstrasi atau peragaan salah satu ketangkasan atau keterampilan prajurit dalam rangka komunikasi sosial pembinaan teritorial semata, bukan pengawalan.
"Guna menjalin kedekatan anggota Yonif 511/DY dengan para tokoh agama dan masyarakat di Blitar," jelas Kristomei.
(*)