GRIDHOT.ID- Menurut primbon Jawa, ada beberapa jenis weton yang dianggap memiliki energi positif tinggi dan dianggap anti santet.
Berikut adalah beberapa weton yang konon anti santet karena punya energi poditif yang tinggi menurut Primbon Jawa:
1. Minggu Pahing
Orang yang lahir pada hari Minggu Pahing dianggap memiliki energi yang kuat dan positif.
Mereka cenderung memiliki kepribadian yang karismatik dan mampu mempengaruhi orang lain dengan baik.
2. Senin Pon
Hari Senin Pon juga dianggap sebagai hari kelahiran yang baik menurut primbon Jawa.
Orang yang lahir pada hari ini diyakini memiliki keberuntungan dan kemampuan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.
Baca Juga: 5 Weton yang Diprediksi Hidupnya Penuh Tekanan di Tahun 2024
3. Selasa Wage
Orang yang lahir pada hari Selasa Wage dianggap memiliki energi yang kuat dan tahan banting.
Mereka cenderung memiliki keberanian dan ketegasan dalam menghadapi tantangan hidup.
4. Kamis Legi
Hari Kamis Legi juga dianggap sebagai hari kelahiran yang baik.
Orang yang lahir pada hari ini diyakini memiliki kecerdasan yang tinggi dan potensi untuk mencapai prestasi yang besar dalam berbagai bidang.
5. Jumat Kliwon
Orang yang lahir pada hari Jumat Kliwon dianggap memiliki energi spiritual yang kuat.
Baca Juga: 7 Weton Berwatak Lakuning Angin yang Suka Bikin Senang Orang Lain
Mereka cenderung memiliki intuisi yang baik dan kemampuan untuk meraih keberhasilan dalam hal-hal yang bersifat metafisik atau spiritual.
6. Sabtu Wage
Hari Sabtu Wage juga dianggap sebagai hari kelahiran yang baik menurut primbon Jawa.
Orang yang lahir pada hari ini diyakini memiliki kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah dengan baik.
7. Ahad Kliwon
Orang yang lahir pada hari Ahad Kliwon dianggap memiliki energi spiritual yang tinggi dan kemampuan untuk berhubungan dengan alam gaib.
Mereka cenderung memiliki kepekaan terhadap energi-energi halus dan dapat mengambil manfaat dari kekuatan spiritual tersebut.
Baca Juga: 7 Weton Wanita yang Susah Ditakhlukkan Karena Bukan Gampangan
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa keyakinan ini bersifat kultural dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Setiap individu memiliki keberuntungan dan potensi yang sama, tidak peduli pada hari kelahirannya.
(*)