KKB Papua Mulai Melempem? Kapolda Papua Bongkar Fakta Soal Kondisi Terkini di Bumi Cenderawasih, Sebut Kelompok Separatis Jarang Lakukan Ini

Rabu, 28 Februari 2024 | 19:13
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri membeberkan fakta tentang keamanan di daerah itu. Dia menyebutkan KKB Papua kini mulai jarang melakukan aksinya seperti waktu-waktu sebelumnya.

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua beberapa waktu belakangan diketahui masih menebar teror ke masyarakat.

Seperti penembakan terhadap pesawat yang baru-baru ini terjadi.

Kapolda Papua membeberkan fakta terkini mengenai kondisi keamanan di daerah itu.

Melansir humas.polri.go.id, aparat gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan 1 (satu) orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam keadaan meninggal dunia dan menangkap 2 (dua) orang KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang terjadi di Kali Braza II Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis (22/02/2024) sekitar 12.05 wit.

Kabid Humas mengatakan kejadian saat personel TNI Satgas Yon 7 Marinir melakukan pemantauan udara menggunakan drone terlihat pergerakan dari KKB dan terpantau membawa 1 pucuk senjata api laras panjang.

“Pada pukul 12.05 wit terjadi kontak antara TNI dan KKB selama satu jam, kemudian Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz dibawah Pimpinan Padal III Satgas Gakkum Damai Cartenz AKP Budi Basrah, S.H dan Kasat Reskrim Polres Yahukimo Iptu Dr. Tantu Usman, S.H, M.H, menuju TKP guna sterilisasi dan evakuasi” ucap Kabid Humas.

Dalam kontak tembak tersebut, Aparat keamanan bisa melumpuhkan satu orang KKB dalam keadaan meninggal dunia dan 2 orang KKB berinisial MH (15) dan BG (15) ditangkap saat akan melarikan diri.

“Tim Gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz bergerak dari TKP Kali Braza menuju Polres Yahukimo membawa 2 orang yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawa 1 Orang MD ke RSUD Dekai,” ungkap Kabid Humas.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain 2 (dua) buah magazen SS1, 74 (tujuh puluh empat) butir amunisi dengan Cal. 5.56 mm, 1 (satu) buah noken bermotif Bintang Kejora, uang pecahan Rp. 50.000,- sejumlah Rp. 2.950.000, uang pecahan Rp. 100.000, 1 (satu) unit Handphone merek OPPO berwarna hitam dan 1 (satu) unit Handphone merek OPPO berwarna hitam.

“Saat ini 2 (dua) orang yang diamankan saat kontak tembak tersebut saat ini dalam pemeriksaan dan pendalamanan Sat Reskrim Polres Yahukimo,” pungkasnya.

Baca Juga: Identitas 2 Anggota KKB Papua yang Ditangkap Hidup-Hidup, Ternyata Masih di Bawah Umur, Pergerakannya Terdeteksi Lewat Drone

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, S.Sos., M.M, mengatakan saat ini aparat gabungan TNI-Polri menggencarkan patrol disekitaran Kota Yahukimo.

“Aparat gabungan saat ini tengah menggencarkan patroli di sekitaran Kota Yahukimo guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Kapolres Yahukimo

Dilansir dari pos-kupang.com, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membeberkan fakta terkini mengenai kondisi keamanan di daerah itu.

Ia menyebutkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mulai jarang melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti hari-hari yang lalu.

Kapolda Papua membeberkan hal tersebut kepada awak media, Senin (26/2/2024).

“Sekarang sudah mulai jarang melakukan KKB melakukan gangguan-gangguan keamanan di sini,” ujarnya.

Ia mengungkapkan fakta tersebut ketika menyambut kedatangan Duta Besar Australia untuk Indonesia, HE Penny Wiliams, di Jayapura, Senin (26/2/2024).

Saat itu, Kapolda Papua Mathius D Fakhiri turut membeberkan secara transparan progress pembangunan di Papua.

Ia pun mengungkapkan perihal kemajuan keamanan yang sangat pesat di daerah itu.

Mengenai pembangunan di Papua, Fakhiri mengatakan bahwa akses jalan di Papua hampir mencapai 90 persen sudah terkoneksi.

Sementara itu, keamanan di Papua pun cukup kondusif.

Baca Juga: Kaki Tangan Yotam Bugiangge Tewas Ditembak, Ini Sosok Otniel Giban, Anggota KKB Papua yang Terlibat Penyerangan Wings Air

“Jadi Kelompok Kriminal Bersenjata sudah jarang melakukan gangguan-gangguan keamanan,” ujarnya.

Ia bahkan mengusulkan adanya pertukaran bhabinkamtibas antara Papua dan Australia.

“Ke depan, kami pandang perlu diadakan program pertukaran bhabinkamtibmas, supaya sama-sama kita buka wawasan tentang situasi daerah Papua dan Australia,” sarannya.

Untuk diketahui, hingga saat ini, konflik antara anggota KKB Papua dengan prajurit TNI Polri di Tanah Papua, tak pernah surut.

Kasus baku tembak tersebut terus saja berlanjut sampai dengan saat ini.

Konflik bersenjata itu tak hanya menjadi sorotan publik dalam negeri tetapi juga internasional.

Sementara itu, di saat yang sama, KKB Papua tak berhenti melakukan tindakan anarkisnya di daerah tersebut.

Dalam situasi yang terus memanas itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams malah melakukan kunjungan ke Papua.

Bahkan di daerah itu, ia memuji-muji progress pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah selama ini.

Dalam kunjungannya ke Papua, Dubes Penny Williams menemui Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Kepala Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani di ruang kerja Kapolda Papua, Senin 26 Februari 2024.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Australia mengapresiasi pembangunan yang nyata di Tanah Papua. Dubes Australia juga memuji keamanan di daerah tersebut.

Baca Juga: 1 Anggota KKB Papua Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air Terpaksa Ditembak Mati, Tembaki Prajurit TNI Secara Membabi Buta Saat Berusaha Kabur

Dubes Penny Williams mengatakan, pemerintah Australia mengapresiasi apa pembangunan di Papua. Pembangunan cukup maju sehingga Papua berkembang pesat. Situasi keamanan juga sangat baik.

“Pembangunan di Papua berkembang dengan cepat dan penanganan keamanan yang sangat baik ini, merupakan hal yang positif dan tentunya kami memberikan apresiasi,” kata HE Penny Williams.

Menurutnya, kerjasama antara Polri dan Australian Federal Police (AFP) telah dinilai baik, sehingga, pihaknya mengharapkan untuk perlunya dipertahankan. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Pos-Kupang.com, Humas.polri.go.id