Gridhot.ID - Penembakan pesawat Wings Air yang dilakukan KKB Papua membuat para pilot was-was untuk menerbangkan armada mereka di langit Bumi Cendrawasih.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, KKB Papua melakukan penembakan terhadap dua pesawat komersil yang membawa penumpang.
Dua armada penerbangan yang ditembak oleh anggota KKB Papua tersebut, yakni Asian One Air dan Wings Air ATR 72-600 PK-WJT. Dua pesawat itu ditembak dalam dua hari berturut yakni pada Jumat dan Sabtu, 16-17 Februari 2024.
Pesawat Asian One Air dengan nomor registrasi PK-LTF ditembak KKP Papua di Bandara Milawak Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat 16 Februari 2024.
Sementara pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT, ditembak anggota Kelompok Separatis Teroris di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo. Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu 17 Februari 2024.
Dalam penembakan pesawat Wings Air, satu penumpang terluka akibat terkena proyektil dari peluru yang masuk ke pesawat.
Peluru dari KKB Papua diketahui menembus tubuh pesawat.
Akibat kejadian ini, Satgas Damai Cartenz langsung melakukan operasi pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, pasca penembakan itu, prajurit TNI Polri pun langsung mengambil langkah dengan mengejar para pelaku.
Dalam pengejaran itu, prajurit TNI dari Satgas Marinir berhasil membungkam satu anggota KKB.
Bahkan prajurit kebanggaan NKRI tersebut, berhasil pula menangkap hidup-hidup dua anggota KKB Papua lainnya yang diduga terlibat dalam aksi penembakan pesawat tersebut.