Gridhot.ID - Dua pelajar berinisial MH (15) dan BG (15) yang sempat ditangkap dalam kontak senjata di Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kini telah dibebaskan.
Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkap, keduanya dibebaskan karena tidak berafiliasi dengan KKB Papua setelah serangkaian pemeriksaan.
"Benar, keduanya sudah dibebaskan karena tidak terbukti gabung dengan KKB," kata Faizal, dikutip dari Antara, Selasa (27/2/2024).
Walaupun sudah dibebaskan, tambah Faizal, apabila nantinya ada bukti-bukti baru soal keterlibatan 2 pelajar itu dalam KKB Papua, maka pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Satu tewas
Adapun dalam kontak tembak pada Kamis (22/2/2024) lalu, polisi tak hanya mengamankan 2 pelajar, tapi juga menembak satu anggota KKB Papua bernama Otniel Giban.
Otniel Giban diketahui merupakan anggota KKB Ndugama dan berada di bawah pimpinan Yotam Bugiangge.
Yotam Bugiangge sendiri merupakan mantan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili yang telah dipecat setelah menghilang sejak 17 Desember 2021.
Yotam Bugiangge kala itu kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1 saat melaksanakan tugas jaga.
"Otniel terlibat serangkaian penembakan dan pembunuhan di Dekai, Kabupaten Yahukio dan juga di Kenyam, Nduga," katanya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno menjelaskan bahwa dari hasil penyidikan di RSUD Dekai Yahukimo, terdapat barang bukti yang melekat pada tubuh Otniel Giban.
Barang bukti itu berupa, 1 lembar baju warna loreng, 1 buah gelang berwarna hitam, biru dan merah, 1 buah gelang, 4 buah gelang bermotif bintang kejora.