Find Us On Social Media :

Detik-detik Biduan Sragen Dilecehkan Seorang Pria Saat Nyanyi di Hajatan, Videonya Viral hingga Tuai Sorotan

Sosok Levy Berlia biduan Sragen yang mendapat pelecehan saat bernyanyi di sebuah hajatan.

Gridhot.ID - Viral video detik-detik biduan Sragen dilecehkan pria gondrong saat bernyanyi di sebuah hajatan.

Tak terima mendapatkan perlakuan tak senonoh, secara spontan sang biduan melayangkan pukulan kepada pelaku yang melecehkannya tersebut.

Alhasil acara pesta yang dihadiri biduan Sragen itu pun sempat ricuh.

Seperti dilansir dari TribunJabar, alhasil aksi sang biduan melawan pelaku yang diduga melecehkannya itu menuai sorotan dari warganet.

Terungkap sosok biduan Sragen yang dilecehkan pria gondrong saat bernyanyi di depan tamu.

Biduan Sragen itu bernama Levy Berlia.

Insiden yang dialaminya itu viral di media sosial.

Ia diketahui juga merupakan seleb TikTok dan memiliki banyak followers di Instagram.

Aksi biduan Sragen itu bahkan mendapat pujian.

Hal itu karena sang biduan Sragen sempat memukul pelaku saat bagian intimnya dilecehkan.

Parahnya, pelaku malah balik memukul padahal ia sudah jelas-jelas salah.

 Baca Juga: Lecehkan Putrinya Sejak Kelas 3 SD, Alasan Ayah di Surabaya Ini Bikin Kasat Reskrim Tak Percaya, Polisi: Anak Kok Dikira Istri

Kini sang biduan Sragen pun sudah melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya itu ke Polsek Kedawung, Kabupaten Sragen.

Aksi pelecehan yang dialami Levi Berlia itu diposting oleh akun Instagram @sragenkerenn, pada Sabtu (24/2/2024).

Pada video itu, Levy tampak mengenakan baju berwarna kuning.

Saat sedang bernyanyi, ia kemudian menghampiri beberapa tamu yang hendak memberikan saweran.

Terlihat seorang pria dari kejauhan memberikan uang pada Levy Berlia.

Sang biduan Sragen itu pun kemudian mengambil uang itu sambil membungkukkan badannya.

"Matur suwun," kata Levy Berlia.

Namun tiba-tiba saja ada seorang pria berambut gondrong mengenakan kaos biru menghampiri Levy.

Pria itu secara spontan memegang bagian sensitif Levy dari arah belakang.

Kaget dirinya mendapat aksi pelecehan seperti itu, biduan pun langsung bereaksi.

 Baca Juga: Video Perundungan Anak Artis VR Gegerkan Sosial Media, L Siswa SMA Binus Diduga Lakukan Pelecehan pada Teman Laki-lakinya

Ia sempat memutar badannya untuk menghindar, lalu menghadap ke arah pelaku.

Dengan cepat, Levy Barlia langsung menonjok pria gondrong itu dengan tangan kanannya.

Bukannya meminta maaf, pria gondrong itu malah balik memukul kepala Levy dengan tangan yang ia gunakan untuk melecehkan sebelumnya.

Sontak saja tamu yang ada di sana langsung melerai dan menarik pria itu keluar.

Tampak pria itu berjalan sempoyongan dan menantang seorang pria yang berusaha membela Levy Barlia.

Rupanya kejadian itu terjadi di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

"Iya benar, pedangdut yang viral di medsos itu terjadi di wilayah Kedawung," kata Kapolsek Kedawung, AKP Walidi dikutip dari TribunSolo.com, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, kejadian itu telah dilaporkan oleh korban.

"Sudah dilaporkan ke PPA Polres Sragen," tambahnya.

Sementara itu, di akun Instagramnya, Levy meminta dukungan dari publik atas kejadian itu.

"Kasus sudah diproses teman2 kita tunggu hasilnya ya..

 Baca Juga: Hina Mantan hingga Sebar Foto Syur, Korban Bullying Geng Tai Disebut Bangga Sering Lecehkan Wanita: Beberapa Kali Kegep Fotoin Rok Cewek

Di sini saya sangat membutuhkan suport dari kalian," tulis Levy Barlia.

Aksinya melaporkan pelaku yakni demi pekerjaannya sebagai seorang seniman.

"Saya mengharap keadilan untuk kami para seniman agar untuk lebih dihargai lagi," tulisnya.

Terbaru, ia memposting foto halaman depan Polres Sragen.

Levy Barlia merupakan biduan yang cukup dikenal di Sragen.

Ia juga memiliki pengikut 161 ribu di Instagram, dan 381 ribu pengikut di TikTok.

Selain memposting kegiatannya saat menyanyi, Levy Barlia juga sering memposting kesehariannya sebagai seorang istri.

Biduan Sragen itu juga sering membuat video lucu bersama suaminya.

TribunnewsBogor.com sudah berusaha menghubungi Levy via media sosial, namun belum mendapat balasan.

(*)