Find Us On Social Media :

5 Weton Mudah Beradaptasi & Menyesuaikan Keadaan Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi weton yang pandai bergaul

GRIDHOT.ID- Menurut primbon Jawa, ada beberapa macam weton yang diyakini memiliki kemampuan untuk lebih mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keadaan.

Berikut lima weton yang mudah beradaptasi dan menyesuaikan keadaan menurut Primbon Jawa:

1. Senin Pon

Orang yang lahir pada hari Senin Pon diyakini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan lingkungan.

Mereka cenderung fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan.

2. Selasa Wage

Hari kelahiran Selasa Wage juga dianggap sebagai hari yang baik untuk beradaptasi.

Baca Juga: 5 Weton Pemilik Aura Panglima Harimau yang Kuat Menurut Primbon

Orang yang lahir pada hari ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan fisik yang baru dengan cepat.

3. Kamis Legi

Kamis Legi adalah salah satu hari yang dianggap baik untuk kelahiran menurut primbon Jawa.

Orang yang lahir pada hari ini dikatakan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi kehidupan dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik.

4. Jumat Kliwon

Meskipun Jumat Kliwon sering dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan tertentu, ada juga pandangan bahwa orang yang lahir pada hari ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang sulit.

Mereka diyakini memiliki keberanian dan ketahanan yang tinggi dalam menghadapi tantangan.

Baca Juga: 3 Weton yang Bakal Sukses di Profesi Tukang Bangunan Profesional, Siap Jadi Mandor!

5. Sabtu Pahing

Sabtu Pahing juga dianggap sebagai hari yang baik untuk kelahiran.

Orang yang lahir pada hari ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan spiritual dan memiliki intuisi yang kuat.

Meskipun primbon Jawa menyatakan bahwa ada hari-hari tertentu yang dianggap lebih baik untuk kelahiran, penting untuk diingat bahwa kepribadian seseorang tidak sepenuhnya ditentukan oleh hari kelahirannya.

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, termasuk lingkungan, pengalaman hidup, dan nilai-nilai pribadi.

(*)