Dalam persidangan harta gana-gini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gideon Tengker meminta Rieta agar merenovasi rumah tersebut dan dikembalikan dalam kondisi baik.
“Di pengadilan Negeri Jakarta Selatan, om (Gideon Tengker) pernah bilang, saya yang mulia minta rumah saya direnovasi, dikembalikan seperti sedia kala,” ujar Erles Rareral, sang kuasa hukum.
Permintaan yang sama juga diucapkan Gideon Tengker kepada penyidik Polda Metro Jaya saat proses BAP sebagai pelapor kasus dugaan dugaan pemalsuan surat.
Gideon kukuh ingin rumah tersebut dia terima kembali dalam keadaan yang layak.
“Dan di dalam BAP kemarin di Polda Metro Jaya, om juga menyampaikan kepada penyidik, tolong bilang sama Rieta, renovasi dong rumah saya, jangan sampai hancur gitu,” lanjut Erles.
Mendengar penjelasan itu, Gideon Tengker pun memberikan penegasan kepada mantan istrinya agar segera memperbaiki rumah itu setelah tidak digunakan lagi.
“Harus (direnovasi),” tegas Gideon Tengker.
Di sisi lain, Gideon Tengker mengungkap bahwa ia sudah lama tidak berkomunikasi dengan Nagita Slavina.
Komunikasi itu terputus sejak tahun lalu, kemudian Gideon Tengker memutuskan untuk mengunjungi Nagita demi melihat Rafathar Malik Ahmad.
“Wah sudah lama (tidak komunikasi), tahun lalu apa ya, saya yang datang ke sana, itu lihat cucu,” ucap Gideon Tengker.
Ketika itu, Gideon Tengker merasa jika anak-anaknya sudah menjaga jarak dengannya.
Meski pun sudah merasa berjarak dengan Nagita Slavina, Gideon Tengker masih menganggap hubungan darah antara ayah dengan anak tidak akan terputus.
“Padahal itu mereka tidak mau lagi dekat dengan saya.”
“Ya, dalam keadaan bagaimana namanya anak, masih adalah hubungannya,” lanjut dia.
Gideon juga ogah mempermasalahkan sikap acuh Nagita Slavina kepadanya.
“Tapi sejauh ini engga pernah telepon, ya sudah enggak apa-apa, kita lihat saja bagaimana nantinya,” tandasnya.
(*)