Sebab, Tisya Erni yang tidak bisa berbahasa Inggris itu justru dipekerjakan sebagai asisten pribadi suaminya.
Amy lantas heran kenapa suaminya yang berbisnis di perusahaan internasional justru memiliki asisten pribadi yang tidak bisa bahasa Inggris.
"Suami saya mengenalkan (Tisya Erni) ke saya sebagai asisten pribadinya. Lalu, naluri wanita, saya pikir dia tidak terlihat seperti asisten pribadi. Dia tidak bisa berbahasa inggris, inggrisnya sangat terbatas," akui Amy.
Namun saat itu, Amy tetap berpikiran positif terhadap sosok Tisya Erni.
Terlebih kala itu Aden Wong begitu membela Tisya Erni.
"Dia (Aden) bilang (Tisya Erni) yang membantu mencarikan rumah, membereskan rumah, membersihkan rumah, saya menghargainya. Dia memang sebagian besar berada di rumah sebagai asisten pribadi suami saya, saya lihat dia bekerja di rumah," ujar Amy.
Lambat laun, Amy semakin merasa ada yang tidak beres dengan hubungan suaminya dengan Tisya Erni.
Kecurigaan tersebut muncul saat Amy meminta bantuan kepada Tisya Erni untuk mencarikan bunga untuk beribadah.
Saat itu, Aden Wong mendadak marah kepada Amy dan ayahnya karena menyuruh Tisya Erni untuk mencarikan bunga.
Melihat hal tersebut, Amy pun mengendus adanya aroma perselingkuhan.