Hiasan Masjid Lafaz Allah Senilai Rp3 Miliar di Pulau Buru Ditemukan Hancur Terkubur di Hutan, Polisi: Beberapa Orang Diamankan!

Minggu, 10 Maret 2024 | 19:13
Arsip milik masyarakat

Hiasan masjid yang hilang di Pulau Buru ditemukan hancur

Gridhot.ID - Kasus hilangnya hiasan masjid di Pulau Buru, Maluku dengan nilai Rp3 miliar akhirnya mulai terungkap perlahan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Banyumas sebelumnya, masjid Al Huda di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku dilaporkan kehilangan hiasan berupa lafaz Allah yang terbuat dari emas.

Hiasan masjid tersebut memiliki berat total 2,6 kilogram dengan nilai mencapai Rp3 miliar.

Hiasan tersebut menempel di bagian kubah masjid dan menjadi kebanggaan warga sekitar.

Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengungkapkan, hiasan kubah yang kerap disebut sebagai tiang Alif tersebut sudah terpasang sejak lebih kurang sembilan tahun lalu.

Hiasan kubah itu didesain oleh perajin emas yang didatangkan secara khusus. Kemudian, hiasan itu dipasang dalam sebuah upacara keagamaan.

"Itu sudah dipasang sejak tahun 2015," kata Fandi saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Fandi mengakui hiasan tersebut bernilai dan menjadi kebanggaan warga setempat.

"Itu (hiasan dilapisi emas) beratnya 2,6 kilogram," katanya.

Warga setempat merasa geram dan sedih atas hilangnya hiasan kubah itu.

Sebab, warga dan penambang di Gunung Botak sebelumnya telah berpatungan demi membuat hiasan kubah masjid tersebut.

Baca Juga: Kades Siti Mantap Penjarakan Kakek Suyatno, Ayam Seharga Rp4,5 Juta Miliknya Ternyata Hasil Pemberian Guru Spiritual: Harus Puasa!

"Jadi dulu awalnya tahun 2013-2014 itu semua masyarakat dan penambang yang ada di Gunung Botak kumpul (mengumpulkan) emas (untuk hiasan)," kata dia.

Fandi pun mengungkap kekecewaan warga.

"Kami semua terkejut dan merasa sedih sekali," ujar dia.

Hingga akhirnya warga dibantu aparat bisa menemukan jejak-jejak pencurian hiasan masjid tersebut.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sejumlah orang ditahan pihak kepolisian terkait ditemukannya hiasan kubah masjid dari emas yang terkubur di hutan.

Hiasan kubah masjid dari emas seberat 2,6 kg tersebut awalnya hilang dicuri dari Masjid Al Huda Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku.

Hiasan emas yang berlafadz Allah senilai Rp 3 miliar itu pun akhirnya ditemukan di hutan dalam kondisi yang tidak utuh lagi.

Para pelaku diduga sengaja menghancurkannya untuk menghilangkan jejak aksi kejahatannya.

Dalam sebuah video terlihat hiasan kubah emas itu tertanam di dalam tanah.

Kemudian beberapa orang menggali gundukan tanah dan mengambil hiasan kubah tersebut.

Tampak saat ditarik dari dalam tanah, hiasan kubah masjid itu tak lagi berbentuk lafadz Allah.

Baca Juga: Hiasan Lafaz Allah Berlapis Emas Senilai Rp3 Miliar di Masjid Pulau Buru Hilang, Warga Temukan Tangga Misterius Hanyut di Kali

Salah seorang yang ada di dalam video juga tampak menangis dan mencium penggalan hiasan kubah tersebut.

"Iya (rusak) seperti yang beredar di video itu," kata Kepala Seksi Humas Polres Buru Aipda Djamaludin kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (9/3/2024) malam.

Hiasan kubah masjid yang hilang dicuri tersebut ditemukan di sebuah lokasi hutan di Desa Kayeli pada Sabtu pagi.

Menurut Djamaludin saat ini hiasan kubah masjid tersebut telah diamankan. Polisi juga ikut menahan sejumlah orang untuk dimintai keterangannya.

"Betul ada beberapa orang yang diamankan tapi belum tersangka ya," ujarnya.

Terkait hal itu, Djamaludin belum mau membeberkan secara rinci proses penemuan hiasan kubah masjid tersebut.

Ia juga belum mau menyebut identitas sejumlah orang yang ditahan dalam kasus tersebut.

Polres Buru baru akan menjelaskan secara rinci penemuan hiasan kubah masjid tersebut pada Senin (11/3/2024).

"Nanti besok atau hari Senin baru dilakukan konferensi pers biar semuanya jelas dan terang benderang," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Banyumas