Gridhot.ID - Terdapat taburan bunga di lokasi tempat sekeluarga lompat bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Minggu (10/3/2024), bunga berwarna merah ditabur seseorang di area itu.
Selain taburan bunga, terdapat juga empat buket bunga berwarna putih yang ditaruh di dalam area yang dibatasi garis kuning polisi.
Area itu diduga tempat jatuhnya empat anggota keluarga berinisial EA (51), AIL, JWA (13) dan JL (18).
Namun tidak diketahui siapa yang meletakkan buket bunga dan menabur bunga di lokasi itu.
Selain itu, aspal itu juga dialasi dengan kantung plastik berwarna hitam.
Area garis kuning itu dibatasi dengan pagar di sekelilingnya.
Namun, aktivitas warga di Apartemen Teluk Intan terlihat tetap seperti biasanya.
Sesekali, warga melihat area jatuhnya satu keluarga yang dibatasi dengan garis kuning polisi.
Sekuriti tampak ketat menjaga di area tempat jatuhnya keluarga itu.
Salah satu penghuni apartemen, Nao mengatakan, kejadian itu pada Sabtu sekitar pukul 16.15 WIB.
"Dengar-dengar sekitar pukul 16.15 WIB. Saya enggak melihat langsung ya, karena sore itu kondisi habis hujan. Jadi enggak banyak yang duduk di depan sini," ujar Nao.
Nao mengatakan, korban merupakan satu keluarga dengan dua anaknya.
"Bapak, ibu, sama anak-anaknya dua orang. Kabarnya dari lantai paling tinggi PH," ucap dia.
Sebelumnya, satu keluarga berinisial EA, AIL, JWA dan JL mengalami luka parah usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, korban ditemukan tewas di depan lobi apartemen dalam kondisi yang mengenaskan karena bunuh diri.
"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," ujar Gidion saat dikonfirmasi.
Berdasarkan identifikasi tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Jakarta Utara, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban, antara lain:
1. Korban EA: Luka parah pada bagian belakang kepala; pinggang, kedua tangan dan kaki patah;
2. Korban AIL: Luka parah pada bagian belakang kepala; kedua tangan dan kaki patah;
3. Korban JWA: Luka parah pada bagian belakang kepala; kedua tangan dan kaki patah;
4. Korban JL: Luka parah pada bagian belakang kepala; kedua tangan dan kaki patah.
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/
Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.
(*)