Gridhot.ID - Kasus Amy BMJ, wanita asal Korea Selatan yang mengaku suaminya selingkuh dengan Tisya Erni masih terus jadi sorotan.
Kini Shan, anak sulung Amy BMJ dan Aden Wong muncul dengan pengakuan mengejutkan.
Dengan tegas, Shan membantah pernyataan sang ibu.
Dilansir dari TribunJatim, Shan menyebut jika tudingan Amy yang menyebut ayahnya jahat merebut adik bungsunya dibawa oleh pedangdut Tisya Erni adalah kebohongan.
Shan blak-blakan menyebut ibunya sering berperilaku kasar terhadap dirinya dan adiknya.
"Seperti yang kamu tau, dia mengatakan di luar sana bahwa ayahku adalah penjahat dan menjaga kami, lalu berkata segera bersatu dengan kami (anak-anaknya)," kata Shan dilansir dari channel YouTube Dokter Richard, Minggu, (10/3/2024) lalu.
Menurut Shan, ibunya itu sering kali berteriak hingga memukuli kedua anaknya saat mereka masih tinggal di Singapura.
"Terkadang dia memukuli kami dan berteriak. Kebanyakan saudaraku yang dipukul," ujar Shan.
Tak sampai disitu, Shan juga menguliti tabiat ibunya yang sering mabuk-mabukan.
Dampaknya, sang ibu sering bertindak kasar sampai menyakiti anaknya.
"Dia datang ke kamar kami, menghancurkan segalanya untuk alasan yang tidak kami ketahui," ujar anak Amy.
Parahnya, Shan sampai tidak mau lagi memanggil Amy dengan sebutan ibu.
Shan juga menyebut jika dirinya tidak berharap untuk dilahirkan.
Dokter Richard Lee terbelalak mendengar pengakuan Shan. Ia sampai bertanya apakah bocah yang berusia ABG itu berada dalam tekanan hingga bicara seperti itu.
Shan membantahnya. Ia bilang bicara dalam keadaan bebas karena saudara dan ayahnya ada di ruangan lain.
Shan justru malah khawatir Amy akan mendatanginya dan saudaranya.
"Dia mungkin tau dimana kami tinggal, jadi kami akan pindah hotel, soalnya kami sedikit paranoid," kata Shan.
Amy Sebut Anak Berubah
Disisi lain, sebelumnya diketahui jika Amy BMJ sempat mengungkapkan kecewa lantaran membela Tisya Erni.
Kepada teman-temannya, Putri Amy mengaku dirinya membenc sang ibu karena menganggu privasinya.
Putri Amy juga turut memperkenalkan sosok Tisya Erni kepada teman-temannya sebagai work-wife ayahnya.
"Anak saya yang pertama, dia sangat menghancurkan hatiku. Dia memang sangat dekat dengan ayahnya, tapi tetap saja kami menghabiskan momen bersama seperti memakai masker sebelum tidur, nongkrong bareng," terang Amy, dikutip dari YouTube Grace Tahir.
Namun, sikap putri Amy tiba-tiba berubah.
"Ada momen di mana ia mulai sangat jahat padaku ketika ayahnya ada. Jadi aku tidak mengerti, dia menunjukkan jari tengahnya padaku dalam sebuah grup chat yang berisi suamiku, dua anak tertuaku dan wanita itu (Tisya Erni)," ungkap Amy keheranan.
Grace Tahir lantas menanyakan kedekatan anak pertama Amy dengan Tisya Erni.
"Lantas bagaimana kedekatan anak-anak dengan wanita itu?," tanya Grace.
"Yang pertama sangat dekat dengannya karena dia selalu membeli apa pun yang ia inginkan menggunakan kartu kredit ayahnya," jawab Amy.
Tetapi, sikap berbeda ditunjukkan anak laki-lakinya.
"Anak keduaku cenderung diam, dia selama ini benar-benar anak ibu. Dia sangat takut pada ayahnya. Ketika ia sudah tidak tahan dan mengungkapkan amarahnya, ayahnya akan menamparnya," terang Amy.
"Bahkan di sekolah, anak pertamaku mengatakan, ayahku memiliki 'work wife'. Saya tidak tahu dari mana istilah itu datang. Dia menceritakan, 'ayahku mengusir ibu dan adikku (yang bayi) dari rumah'," tambahnya.
"Dia memberitahu temannya kalau ia sangat benci padaku. Bahkan temannya bingung," tandasnya.
"Temannya menanyakan, kenapa kamu sangat membenci ibumu. Dia mengaku karena dia mengganggu privasiku," terang Amy.
Amy menilai, privasi yang dimaksud putrinya adalah lantaran ia mengecek isi ponselnya.
"Yang berarti saya mengecek ponselnya. Sampai ibu-ibu wali murid lainnya mengatakan, 'aku juga memeriksa ponsel anakku apalagi di usianya saat ini'," tukas Amy.
"Ada satu hal lagi, ia memberitahu temannya jika ayahnya sangat powerful jadi dia harus mendengarkannya," pungkasnya.
(*)