2 Bos KKB Papua yang Perintahkan Tembak Prajurit Denjaka, Konon Paling Ditakuti di Puncak Jaya, Sebby Sambom: Kami Bertanggung Jawab

Selasa, 19 Maret 2024 | 20:42
IST/Pos-Kupang.com

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan bahwa anggota KKB Papua bertanggung jawab atas insiden penembakan di Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (17/3/2024).

Gridhot.ID - Juru Bicara TPNPB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka), Sebby Sambom angkat bicara mengenai insiden kontak tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/3/2024).

Melansir dari Pos-Kupang.com, Sebby Sambom dalam pernyataannya menyebutkan bahwa anggota KKB Papua telah melancarkan aksinya dengan menembak 2 prajurit TNI yang sedang bertugas di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Serangan itu, katanya, atas perintah 2 pimpinan KKB Papua yang paling ditakuti di wilayah Kabupaten Puncak, yakni Kalenak Murib dan Lerimayu Enembe.

"Kami sudah mendapat laporan bahwa anggota KKB Papua di Puncak Jaya telah melakukan serangan ke prajurit TNI yang sedang bertugas di daerah itu," ungkap Sebby Sambom, Senin (18/3/2024).

Dalam serangan itu, katanya, anggota KKB Papua berhasil menembak mati satu anggota TNI.

Sedangkan satu anggota TNI lainnya juga kena tembak tetapi dipastikan hanya terluka.

Atas kejadian itu, kata Sebby, KKB Papua pimpinan Kalenak Murib dan Lerimayu Enembe telah menyatakan siap bertanggung jawab.

"Anggota KKB Papua di Puncak Jaya akan bertanggung jawab atas masalah itu," kata Sebby.

Informasi lain menyebutkan, bahwa anggota TNI yang meninggal dunia adalah prajurit Marinir TNI AL atas nama Sertu (Mar) Ismunandar.

Kapuspen ungkap kronologi

Melansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menjelaskan kronologi penembakan yang menewaskan Sertu Ismunandar.

Baca Juga: Akhirnya Dipulangkan Aparat, 2 Pelajar Ini Ada di TKP saat Pecah Kontak Tembak di Kali Brasa, 1 Anggota KKB Papua Tewas

Mulanya Ismunandar dalam perjalanan ke wilayah Puncak Jaya, tepatnya di Kulirik, Minggu (17/3/2024).

Dia ketika itu bersama rekannya, Serka Salim. Serka Salim selamat dalam kontak senjata itu.

"Almarhum Sertu Ismunandar ditembak di bagian kepala pada saat perjalanan bersama Serka Salim ke wilayah Kulirik. Serka Salim berhasil berlindung dan membalas tembakan," kata Gumilar, Senin (18/3/2024).

Setelah Sertu Ismunandar ditembak, Gumilang mengatakan, perkuatan dari TNI datang.

"Kemudian terjadi kontak tembak (TNI dengan KKB)," katanya.

Prajurit terbaik gugur

Gugurnya Sertu Ismunandar membuat Korps Marinir kehilangan salah satu prajurit terbaiknya yang merupakan pasukan elite dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen Endi Supardi.

"Kita telah kehilangan prajurit terbaik, almarhum adalah sosok yang sangat loyal dan fokus pada tugas, dihormati dan dicintai keluarga dan rekan-rekannya di Korps Marinir terutama di jajaran Denjaka," tutur Endi, pada Minggu (17/3/2024).

"Atas nama pribadi serta keluarga besar Korps Marinir menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar," kata Endi.

Adapun Sertu Ismunandar bertugas di medan operasi dengan tantangan yang cukup berat.

Baca Juga: Bos KKB Papua Koar-koar, Benny Wenda Mendadak Singgung Nasib Pilot Susi Air, Tuding Indonesia Jadikan Isu Sandera Lahan Bisnis

Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan keberanian dan profesionalitas dalam bertugas.

Marinir menyatakan Sertu Ismunandar menjadi prajurit Petarung Korps Marinir yang handal dan tak kenal takut selama bertugas.

Sesama Marinir menyebutkan bahwa Sertu Ismunandar merupakan contoh yang luar biasa. Semangat, dedikasi dan jiwa patriotisme selalu menjadi hal utama dalam tugas dan pengabdian.

Untuk diketahui, bahwa dengan gugurnya Sertu Ismunandar maka semakin panjang daftar nama para prajurit TNI yang meninggal dunia di medan perang, Tanah Papua.

Kita berharap agar kasus kematian Sertu Ismunandar merupakan peristiwa yang terakhir. Dengan begitu, perlahan-lahan upaya mewujudkan Papua Damai segera terealisir sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Kaki Tangan Yotam Bugiangge Tewas Ditembak, Ini Sosok Otniel Giban, Anggota KKB Papua yang Terlibat Penyerangan Wings Air

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Pos-Kupang.com