Find Us On Social Media :

Mencekam dari Pagi hingga Malam, Simak Perkiraan Cuaca di 4 Kabupaten Papua Pegunungan yang Harus Diwaspadai

ILUSTRASI - Suasana di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.

GridHot.ID - Cuaca di Papua Pegunungan masih terus berubah-ubah.

Perubahan cuaca yang terjadi di Papua Pegunungan ini berdasarkan catatan terkini dari BMKG.

Berikut ini merupakan prediksi BMKG terhadap 4 kabupaten yang berada di Papua Pegunungan.

Dilansir dari tribun-papua.com, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, mengeluarkan perkiraan cuaca, untuk seluruh kabupaten di Papua Pegunungan.

Sesuai data yang diperoleh Tribun-Papua.com, Selasa, (19/3/2024), tercatat, cuaca di provinsi ini berubah-ubah, berikut info lengkapnya.

Seperti, Lanny Jaya, saat pagi, siang dan malam cuaca berawan.

Begitu juga Tolikara, saat pagi, siang dan malam cuaca berawan.

Lalu Jayawijaya, saat pagi, siang dan malam cuaca berawan.

Sementara Yalimo, saat pagi cuaca berawan, lalu siang dan malam hujan.

Sementara Nduga berbeda, saat pagi, siang dan malam cuaca berawan.

Kalau Mamberamo Tengah, saat pagi cuaca berawan, lalu siang dan malam hujan.

Baca Juga: Adik Kandung Egianus Kogoya Jadi Penjaga Pilot Susi Air, Baru 2 Tahun Gabung KKB Papua Kejahatannya Sudah Mengerikan!

Yahukimo juga sama, saat pagi cuaca berawan, lalu siang dan malam hujan.

Terakhir Pegunungan Bintang, saat pagi cuaca berawan, lalu siang dan malam hujan.

Perlu diketahui, BMKG Wilayah V Jayapura selalu mengeluarkan update prakiraan cuaca setiap harinya.

Untuk itu, informasi tersebut dapat diakses di situs BMKG Jayapura dan bisa didapatkan dalam 1 aplikasi Info BMKG di Google Play Store dan App Store.

Sementara itu, melansir tribunnews.com, diberitakan sebelumnya, ejumlah orang luka-luka akibat bentrok dua kelompok masyarakat di Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, Senin (4/3/2024).

Kedua kelompok masyarakat tersebut saling serang dipicu perselisihan kesepakatan pembagian suara Pemilu 2024.

"Bentrokan terjadi sekitar pukul 08.00 WIT, mengulangi kejadian serupa pada 15 dan 16 Februari lalu," kata Kapolres Nduga, AKBP VJ Parapaga melalui keterangan tertulis.

Saat polisi berhasil menghentikan aksi tersebut.

"Namun kami juga prihatin karena beberapa orang mengalami luka-luka dan sedang kami data oleh personel," ujarnya.

Lanjut kapolres, setelah melakukan imbauan kepada kedua kelompok, massa akhirnya membubarkan diri.

"Saat ini kami juga tengah berupaya mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat untuk menenangkan situasi," akunya.

Baca Juga: Ditinggal Tunangan Tugas ke Papua, Ayu Ting Ting Nelangsa Tak Selera Makan, Ibu Bilqis Minta Doa: Semoga Kembali dengan Cepat

"Walaupun aksi sudah dibubarkan, aparat keamanan tetap melakukan pengamanan di seluruh wilayah Nduga serta melakukan patroli dan razia senjata tajam guna mencegah terulangnya insiden serupa," tandasnya.(*)