Find Us On Social Media :

Diancam dan Dicekik, Mahasiswi di Palembang Dirudapaksa Driver Ojol di Pemakaman Umum, Begini Kondisinya yang Sempat Jalan Kaki Pulang ke Rumah

Korban pencabulan ojol saat di BAP penyidik Polda Sumsel.

GridHot.ID - Seorang pengemudi ojek online di Palembang, Sumatra Selatan dilaporkan ke polisi atas kasus rudapaksa.

AN (19), seorang mahasiswi di Palembang, Sumatra Selatan mengaku bahwa ia dirudapaksa pengemudi ojek online (ojol) Minggu (10/3/2024).

AN diperkosa pengemudi tersebut ketika sedang diantar ke tempat tujuan.

Dilansir dari tribunsumsel.com, Kuasa hukum AN (19) mahasiswi yang dirudapaksa oleh ojol di tempat pemakaman umum (TPU) Talang Kerikil pada 10 maret 2024 mengungkap jika kliennya sempat tak mau makan dan lebih banyak melamun.

"Kondisi psikis nya terganggu karena dari cerita keluarga korban sempat tidak mau makan dan banyak melamun ," ujar kuasa hukum korban Febriansyah SH, Kamis (21/3/2024).

Namun hal itu tidak berlangsung lama, berkat dukungan keluarga AN berangsur ceria dan mau ketika diminta makan.

Karena trauma dari kejadian itu, korban kini selalu diantar jemput oleh keluarga ketika harus bepergian

"Alhamdulillah mendapat dukungan dari keluarganya bisa kembali makan. Yang pasti psikisnya masih kena sekarang ini korban enggan keluar rumah tampak masih trauma, karena kejadiannya masih tergolong baru. Kalau memang mau keluar diantar sama keluarganya. Korban ini memang anak rumahan," katanya.

Febriansyah menegaskan kalau korban menjadi korban pencabulan, bahkan pelaku berani memasukkan jari dan menggesek alat vitalnya ke korban.

"Korban tidak bisa melawan karena diancam dan mulutnya dibekap oleh pelaku, berdasarkan pasalnya ini masuk pencabulan pasal 289 KUHP, " katanya.

Dia menambahkan usai kejadian korban sempat berjalan kaki, namun sekitar 500 meter dari rumahnya ia diantar oleh seorang tukang ojek.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Siswi SMP di Lampung Disekap 3 Hari Tanpa Makan dan Dirudapaksa 10 Pria, Ibu Korban: Kalau Hari Itu Nggak Ketemu Anak Saya Mati!