Gridhot.ID - Polisi berhasil menangkap Joni Sing (49), pria yang membunuh ibu mertuanya, Sanda Kumari di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Saat ditangkap pada Kamis (21/3/2024), pelaku ketakutan dan berusaha bunuh diri dengan menusukan pisau ke badan dan kepalanya.
Adapun peristiwa Joni Sing membunuh ibu mertuanya terjadi di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (11/3/2024) pukul 05.30 WIB.
Usai melakukan aksinya, Joni sempat melarikan diri.
Melansir dari Kompas.com, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala mengatakan, niat pelaku membunuh korban didasari sakit hati.
Mulanya pelaku yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah memukul istrinya, Priti Kaur.
Kasus ini lantas dilaporkan ke polisi.
Istri pelaku kemudian pulang ke rumah korban yang merupakan ibunya di Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.
Dia lalu bercerita ke ibunya telah dianiaya pelaku.
Spontan korban langsung menegur pelaku melalui telepon seluler.
Teddy tidak merinci bentuk tegurannya, tapi setelah itu pelaku dendam dan langsung ke Deli Serdang dan merencanakan pembunuhan.
"Mungkin pelaku tersinggung akhirnya didatangi pelaku pagi-pagi, dicegat dan dilakukan pembunuhan," ujar Teddy di Polrestabes Medan.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku sengaja mengumpulkan tumpukan batu di tengah jalan tempat biasa korban lewat bersama suaminya, Ranjid Sing.
Lalu ketika keduanya melintas berboncengan menggunakan sepeda motor, mereka terjatuh menabrak batu.
Saat itu pelaku langsung menyerang korban, kala itu suami korban, Rajid Sing sempat melarikan diri untuk mencari pertolongan.
Selanjutnya pelaku membunuh korban, Sanda Kumari menggunakan parang.
"Pelapor (suami korban) bersama anaknya, Kuldip Sing sempat kembali mendatangi TKP untuk mencari tahu keberadaan korban. Namun korban ditemukan dalam keadaan telungkup di pinggir jalan," ujar Teddy.
Dari peristiwa ini, polisi melakukan pengejaran dan akhirnya menemukan keberadaan pelaku di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis (21/3/2024).
Saat hendak diringkus, pelaku berusaha bunuh diri menggunakan pisau.
"Dia mencoba dengan menggunakan pisau mencoba menusuk-nusuk badannya dan juga kepalanya disayat, pelaku takut ditangkap, dia berusaha kalau bisa mati dan tidak masuk penjara," kata Teddy.
Namun, pelaku bisa diamankan dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak websiteInto the Light Indonesiadi bawah ini:https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/
Anda juga bisa menghubungiYayasan Pulih(021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atauCall Center Halo Kemenkes1500-567.
(*)