Gridhot.ID - Kasus pria paruh baya berinisial SN (55) di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang ditemukan tewas dengan tubuh dimutilasi di hutan belum terungkap.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan mengatakan, pihaknya masih melalukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.
"Kasus masih dalam penyelidikan, kami belum menetapkan siapa tersangkanya," kata Nyoman saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Nyoman, terkait seorang pria berinisial SS (29) yang tinggal di pondok hutan dan diduga sebagai pelaku masih dalam pencarian.
Namun demikian, jelas Nyoman, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan jenazah korban telah diautopsi.
"Ya baru dugaan, belum bisa dibuktikan kami masih mencari dan mengumpulkan alat bukti," ucap Nyoman.
Sebelumnya, Kapolsek Sengah Temila IPTU Yulius Kartono menjelaskan kasus ini bermula pada Jumat (8/3/2024).
Saat itu, korban pamit untuk menoreh karet.
Namun setelah ditunggu hingga petang, korban tak kunjung pulang.
"Akhirnya anak korban bersama warga melakukan pencarian di dalam kebun," ucap Yulius.
Pasa Sabtu (9/3/2024) pukul 01.00 WIB, warga menemukan korban tewas terbaring di hutan dalam kondisi tempurung kepala dipotong dan lengan kanan putus.
Sebagian kepala korban ditemukan di sebuah pondok, sekitar 100 meter dari tubuh korban dengan kondisi terbakar.
"Posisi jenazah korban ditemukan tak jauh dari pondok tempat terduga pelaku tinggal," ujar Yulius.
Untuk penyidikan, tegas Yulius, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain itu, kepolisian juga telah melalukan penggalangan terhadap keluarga korban agar tidak menempuh upaya-upaya lain di luar hukum.
"Kami mengimbau kepada keluarga dan masyarakat untuk mempercayakan penanganan perkara ini kepada kepolisian," tegas Yulius.
(*)