GridHot.ID - Dalam Primbon Jawa adalah istilah weton dengan watak tibo cucuk.
Apa arti weton tibo cucuk?
Secara garis besar, tibo cucuk berarti gampang mencari rezeki, sandang pangan, dan lain sebagainya.
Ada 7 weton dengan watak tibo cucuk.
1. Selasa Wage
Selasa Wage ini memiliki jumlah weton 7, dimana wataknya ini orangnya Bisa Simpan Arta.
Atau artinya bisa menyimpan harta, atau bisa menyimpan rezeki dan juga menyimpan uang.
Pemilik weton Selasa Wage ini, memiliki garis nasib Tibo Dunya, bisa mempunyai status ekonomi yang baik.
Maka dari itu, Selasa Wage termasuk ke dalam watak sandang pangan yang Tibo Cucuk.
2. Selasa Pon
Memiliki jumlah weton 10, dimana wataknya bisa mengayomi.
Baca Juga: Karakter Weton Minggu Pon, Siap Bersahabat dengan Siapa Saja dan Kuat Menderita
Maka Selasa Pon termasuk ke dalam watak sandang pangan yang Tibo Cucuk.
3. Jumat Wage
Jumat Wage ini memiliki jumlah weton 10, dimana wataknya Yen Winuruk Nuli Bisa.
Artinya kalau diajari, cepat memahami. Jadi pemilik weton Jumat Wage ini cepat menguasai atau memahami bidang pekerjaannya.
Dari situ, kita bisa lihat orang Jumat Wage, gampang dalam mencari uang.
4. Minggu Legi
Weton Minggu Legi memiliki jumlah weton 10, dimana wataknya bisa menguasai semua hal.
Bawaan dari pasaran legi-nya, karena dia bisa menguasai hal apapun, otomatis dalam mencari rezeki atau mencari uang adalah hal yang mudah.
Minggu Legi termasuk ke dalam watak sandang pangan, yang Tibo Cucuk
5. Jumat Pon
Jumat Pon ini memiliki jumlah weton 13, wataknya rendah hati, serta takdirnya dagang.
Baca Juga: 3 Weton dengan Budi Pekerti Tinggi, Makhluk Gaib Sampai Tunduk kepada Mereka
Garis nasibnya Tibo Dunya, jadi dia bisa memiliki kekayaan di dalam kehidupannya.
6. Sabtu Wage
Weton Sabtu Wage ini memiliki jumlah weton 13, dimana garis nasibnya adalah Tibo Dunya.
Artinya dia bisa memperoleh harta, materi, kekayaan dan keduniawian.
7. Minggu Kliwon
Minggu Kliwon memiliki jumlah weton 13 dan garis nasibnya adalah Tibo Dunya.
Maka dari itu, Minggu Kliwon ini termasuk ke dalam watak sandang pangan yang Tibo Cucuk
(*)