Gridhot.ID - Artis lawas Suti Karno kini harus menjalani hidup hanya dengan satu kaki.
Ia terpaksa kehilangan kaki kananya karena harus diamputasi akibat penyakit diabetes yang diidapnya selama 18 tahun.
Mengutip dari tayangan YouTube Melaney Ricardo pada Kamis (21/3/2024), Suti mengaku penyakit diabetesnya ini bukanlah penyakit turunan.
Dia menyebut penyakit diabetes yang diidapnya terjadi karena pola hidup yang tidak sehat.
Suti mengatakan di masa mudanya, ia tidak suka minum air putih dan sangat suka makanan dan minuman manis.
Namun hebatnya, Suti nampak tetap ceria meski harus hidup hanya dengan satu kaki di usia yang sudah kepala lima.
Dia mengaku kini sudah ikhlas menerima keadaannya.
"Kalau kita ratapin, kita nggak bisa ketemu cicit kita dong, kita yang penting kan sehat, hidup ini apa sih yang nggak banyak cobaan, semua banyak cobaan, tergantung kitanya aja menghadapi hidup itu seperti apa, kalau aku sih udah ikhlas," ucap Suti.
Suti juga menyebut bahwa dia merasa bersalah kepada Sang Pencipta, karena tidak menjaga tubuh yang diberikan dengan baik.
Dia juga menjelaskan, penyakitnya muncul dari kebiasaan hidup tidak sehat yang dijalani Suti selama puluhan tahun lalu.
"Jadi zamannya muda itu, saya tidak mengkonsumsi air putih, saya mengkonsumsi softdrink," ungkap Suti.
Terkenal dengan perannya sebagai Atun di sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan', ternyata Suti pada masa kecilnya belum tampak gendut.
Ia menggendut mulai kelas 5 SD, dan fase berat badannya paling over adalah pada saat ia syuting sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'.
"Dulu tuh gue baru gemuk tuh kelas 5 SD, waktu Si Doel tuh aku paling gemuk nyampe 81," ungkap Suti.
Semenjak itu, Suti mengaku tak pernah kurus alias terus menggendut hingga sempat dirawat di rumah sakit karena stroke ringan, dan inilah yang membuat berat badannya sempat menyusut.
"Nggak pernah kurus, sempat kurus waktu habis masuk rumah sakit terakhir tahun lalulah, waktu aku kena stroke ringan, kurus sampai 58," ucapnya.
Tetapi ia mengatakan, sejak didiagnosa penyakit diabetes, Suti baru mulai merubah pola hidupnya dan berhenti total dari kebiasaannya merokok.
"Tapi sejak aku diabet ya berhenti. Alhamdulillah aku bisa brek berhenti total, begitu pula dengan merokok, berhenti total, nggak ada yang dikit-dikit, berhenti bener-bener," jelas Suti.
Diketahui, ia sudah mencoba berbagai metode kesehatan untuk menyembuhkan penyakit diabetes yang dialaminya.
Ketika ditanyai tentang keputusannya untuk melakukan amputasi kaki, Suti mengatakan bahwa keputusan ini memang dia sendiri yang memilih.
"Jadi keputusan gua amputasi itu bukan keputusan keluarga atau dokter," sebutnya.
Sebelum diamputasi, ia bercerita bahwa awalnya kakinya itu mengalami luka dan terasa kebas.
Namun lama-kalamaan luka itu membuat jarinya menghitam, hingga daging dari bagian jari kakinya lepas.
Hingga pada akhirnya, Suti langsung meminta dokter untuk mengamputasi kakinya.
"Jadi dokter gua ngomong, 'Iya Sut gua pikir-pikir daripada lu ntar kesiksa bisa 8 sampai 7 bulan sembuhnya tuh kaki, mendingan dipotong'," ucap Suti menirukan ucapan dokter.
(*)