Find Us On Social Media :

Sosok Fadhil Ashari, Eks Manajer Resto Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp 164 Juta, Terkenal Problematik dan Suka Ngutang

Mantan manajer resto Hotmen milik Hotman Paris, Fadhil Ashari mencuri uang ratusan juta rupiah

Gridhot.ID - Sosok Fadhil Ashari, mantan manajer restoran yang terekam CCTV mencuri uang Hotman Paris belakangan jadi sorotan.

Tak cuma kasusnya diviralkan Hotman Paris, kelakuan asli Fadhil juga dikuliti mantan istrinya.

Adapun lewat akun Instagram pada Minggu (31/3/2024), Hotman Paris mengumumkan bahwa Fadhil Ashari selaku manajer restoran ramen miliknya telah mencuri uang ratusan juta dari hasil penjualan.

"Dicari! Fadhil Ashari, ex manager resto ramen Hotmen, Tajur, Bogor Timur! Diminta pertanggungjawaban uang hasil penjualan resto Hotmen," kata Hotman Paris.

Lantas, siapakan sosok Fadhil Ashari?

Mantan istri Fadhil, Novi membeberkan tabiat mantan manajer Hotmen Tajur itu.

Menurut Novi, saat masih menikah dengan dirinya, Fadhil terjerat banyak utang.

Akibatnya, harta benda mereka habis tak tersisa.

Padahal Fadhil berdalih berutang demi membahagikan Novi.

"Banyak banget (utang Fadhil), sampai gaji, tabungan, sama harta benda, habis nggak tersisa," kata Novi kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2024).

"Katanya buat ngebahagiain saya, biar bisa ini, itu," lanjut dia.

Baca Juga: Tipu Puluhan Artis dan Sosialita, Bandar Arisan Tas Hermes Terancam Nasibnya, Hotman Paris Beri Peringatan: Kamu Akan Viral

Meski demikian, Novi menyebut perkataan Fadhil tak sesuai kenyataan.

Selama ini Novi mencukupi kebutuhan menggunakan uang hasil kerjanya sendiri.

Novi juga menyebut Fadhil terjerat utang lantaran judi online.

Karena itu, ia berpendapat Fadhil nekat mencuri uang resto milik Hotman lantaran kepepet utang.

"(Utang buat) lebih ke judi online. Kayaknya mah dia asal bawa dulu (uang Hotmen)."

"(Dia) nggak mikir itu duit mau diapain, tapi kayaknya dia udah kepepet utang juga," tutur Novi.

Kendati demikian, Novi mengaku tak tahu secara pasti motif Fadhil mencuri uang resto Hotmen.

Ia hanya mengatakan Fadhil tak bisa hidup tanpa uang.

"Saya nggak tahu juga soal motifnya apa. Yang jelas dia nggak bisa kalau nggak megang uang," pungkas dia.

Sebelum bekerja di Hotmen sebagai manajer, Fadhil diketahui pernah bekerja di perusahaan milik Ruben Onsu.

Baca Juga: Sosok 2 Konglomerat Pemberi Angpau Rp 2 Miliar di Nikahan Anak Hotman Paris, Sang Pengacara Langsung Balik Modal: Klienku Loyal

Di perusahaan itu, ia menjadi tim trainer pada Desember 2018-Oktober 2019.

Tak berselang lama, Fadhil mencoba jabatan baru di toko yang menjual perlengkapan rumah tangga.

Kala itu Fadhil dipercaya sebagai Sales Supervisor alias atasan yang bertanggung jawab mengawasi dan mengelola timnya dalam bidang penjualan.

Kemudian bulan Oktober 2020, Fadhil beralih profesi menjadi Information Technology Expert di perusahaan ponsel Xiaomi.

Pada Januari 2022, Fadhil menjadi manajer toko di sebuah coffeshop ternama.

Selanjutnya di tahun 2024, Fadhil bekerja di Hotmen Ramen Tajur Bogor milik Hotman Paris.

Belum ada satu bulan, Fadhil dipercaya menjadi manajer di restoran Hotman tapi sudah berulah.

Keterangan polisi

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthi Olot Gigantara, mengungkapkan kasus pencurian yang dilakukan Fadhil telah dilaporkan sejak 16 Maret 2024.

Luthfi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi di antaranya kasir dan sekuriti restoran Hotmen milik Hotman Paris.

"Kami telah memeriksa lima orang saksi. Mulai dari kasir, sekuriti, dan hari ini kami menunggu tim audit restoran," ujar Luthfi, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Selingkuh dengan Artis FTV, Aib Caleg DPRD Banten Dibongkar Istri Sah, Pelakor Sempat Hamil Tapi Digugurkan: Minum Pil

Lebih lanjut, Luthi membeberkan Fadhil mencuri uang restoran hingga Rp 164 juta.

Meski demikian, jumlah pasti uang yang dicuri itu masih akan dikroscek dengan tim audit Hotmen.

"Laporan awal terkait penggelapan dana dalam jabatan. Yang dilaporkan adalah salah satu manajer Mi Hotmen Tajur."

"Jumlahnya Rp 164 juta kurang lebih. Untuk memastikan berapa nilainya, kami meminta keterangan tim audit," ungkap Luthfi.

"Setelah ini kami akan menggelar peningkatan status ke penyidikan. Dan kita masuk ke tahap penyidikan untuk menangkap pelaku," tukasnya.

Baca Juga: Hubungan Harvey Moeis dengan Helena Lim dalam Kasus Korupsi Timah, Suami Sandra Dewi Jadi Koordinator Hubungi Sosok Ini

(*)