GridHot.ID - Mayat pria dewasa ditemukan di Gedung Perpustakaan mangkrak di Jalan Perintis, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (6/4/2024).
Melansir Tribun-Papua.com, mayat tersebut ditemukan di lantai tiga gedung perpustakaan yang sudah tidak dipakai dengan kondisi membusuk dipenuhi belatung.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Melansir rri.co.id, Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Fajar Zadiq langsung melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan," ungkap Iptu Fajar Zadiq pada Sabtu.
Sebelum meninggal, kata Iptu Fajar Zadiq, korban mengonsumsi minuman keras bersama beberapa orang.
"Jadi korban ini sempat mengonsumsi miras bersama teman-temannya," kata Iptu Fajar Zadiq.
Dia menambahkan, kronologi mayat ditemukan oleh warga sekitar sekitar pukul 12.30 WIT.
"Sekitar pukul 12.30 kepolisian mendapat laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di lantai 3 perpustakaan mangkrak di jalan perintis, laporan itu kami langsung merespons ke TKP," terangnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, diketahui mayat laki-laki tersebut berinisial DAP.
DAP diduga menjadi korban pembunuhan.
Masih melansir rri.co.id, terduga pelaku pembunuhan terhadap korban DAP berinisial AM (21) berhasil ditangkap Satreskrim Polres Mimika di sekitaran Graha Eme Neme Yauware pada Sabtu (6/4/2024) sore.
"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan dari sejumlah saksi," ujar Iptu Fajar Zadiq.
"Kita berhasil menemukan titik terang terkait ciri-ciri terduga pelaku dan juga keberadaannya," lanjutnya.
Polisi kemudian mendatangi tempat terduga pelaku berada dan berhasil memancingnya keluar, selanjutnya dilakukan penangkapan.
"Saat itu kita langsung amankan," katanya.
"Pelaku sendiri saat kita amankan tidak melakukan perlawanan dan dia mengakui perbuatannya," terangnya.
IPihak kepolisian masih terus mendalami adanya pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap terduga pelaku," ujar Iptu Fajar Zadiq.
Sebagai informasi, mayat yang ditemukan diduga meninggal sejak enam hari lalu.
Sebelum meninggal korban dikabarkan mengonsumsi minuman keras bersama teman-temannya sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
(*)