"Alhamdulillah kami berbagi, Kang Emil ke sana (Inggris untuk menemui), Zara mungkin dia masa remajanya sedang galau dan sebagainya.
Saya di sini mengurus semua yang mungkin tidak bisa dilakukan. Kita berbagi tugas," ungkapnya.
Bu Cinta sapaannya menyebut momen tersebut adalah bagian dari perjalanan hidup sang anak.
Tak menghakimi, Atalia menerima perjalanan Zara dalam berproses.
"Apa pun itu perjalanan hidup seseorang. Saya juga mendampingi prosesnya sedemikian rupa. Kan kita tahu setiap orang itu mengalami trauma yang berbeda," kata Atalia.
Sebagai seorang ibu, Atalia akan berusaha mengajak putrinya untuk kembali mengenakan hijab.
"Tugas saya mengajak kembali memakai kerudung dan sebagai ibu mendoakan, itu saja," imbuhnya.
(*)