Find Us On Social Media :

Patut Dicontoh, Kapolesta Gorontalo Mengajak Puluhan Anak Panti Asuhan Belanja Baju Lebaran di Sebuah Mall

Polisi bersama puluhan anak panti asuhan memborong baju lebaran.

GridHot.ID - Viral aksi polisi di Gorontalo yang mengajak 44 anak panti asuhan untuk belanja baju lebaran di sebuah Mall.

Ternyata aksi terpuji tersebut dilakukan seorang Kapolres di Kota Gorontalo.

Dilansir dari TribunJabar, ia mengajak sebanyak 44 anak panti asuhan untuk membeli baju lebaran di Matahari Citimal Kota Gorontalo, Kamis (4/4/2024).

Puluhan anak itu tampak begitu gembira karena momen tersebut jarang terjadi di dalam hidup mereka.

Dalam momen tersebut, mereka memilih baju-baju yang mereka suka untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Perasaan senang dan bahagia mulai terlihat di wajah anak-anak panti asuhan saat mobil polisi yang membawa mereka tiba di depan mal terbesar di Provinsi Gorontalo ini.

Mereka turun dengan tertib dan dipandu petugas untuk bersama-sama memasuki pusat perdagangan ini.

Puluhan anak panti tersebut dibelikan baju lebaran oleh Kapolresta Kombes Pol Ade Permana bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Gorontalo Kota.

Puluhan anak dari dua panti asuhan, yaitu 20 anak dari panti asuhan Titian Umat dan 24 anak dari panti asuhan Safaz Ain ini bisa merasakan bagaimana senangnya memakai baju baru pilihan sendiri saat lebaran.

“Ada 44 anak yatim piatu dari dua panti asuhan yang kami ajak belanja baju lebaran.

Kami berharap mereka ikut bergembira pada Hari Raya nanti,” kata Kapolresta.

 Baca Juga: 7 Tanggal Lahir yang Doyan Kerja di Hari Libur, Lebaran Pilih Lembur!

Bentuk perhatian dan cara berbagi kebahagiaan

Ade mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan cara berbagi kebahagiaan bersama anak-anak panti.

Melansir TribunTrends, dengan dipandu polisi wanita (Polwan), anak-anak panti diminta memilih baju sendiri sesuka hati.

Mereka pun antusias memilih baju baru yang cocok dengan keinginan untuk dipakai saat lebaran nanti.

Kebahagiaan anak panti saat memilih baju ini mengundang rasa haru sejumlah pengunjung Matahari.

Mereka belum pernah menginjakkan kaki di pusat perbelanjaan ini, perasaan takjub dan senang terlihat bercampur baur, kebahagiaan terlihat di wajah-wajah polos mereka.

“Semoga anak panti lain juga mendapat kebahagiaan yang sama dari para pejabat dan pengusaha yang mampu.

Ini momen langka dan mengharukan,” ujar Nurhayati, salah seorang warga kota yang melihat anak-anak panti ini berbelanja.

(*)