GridHot.ID - Kelakuan pria berseragam TNI AD mengambil foto penumpang wanita yang sedang tidur secara diam-diam di kereta viral di media sosial.
Kelakuan pria berseragam TNI tersebut viral usai diunggah oleh akun X @carissapetri.
Dalam unggahannya, akun X @carissapetri mengaku tidak-diam oleh nyaman karena difoto oleh pria berseragam TNI itu.
"Pertama kalinya naik kereta ngerasa ga nyaman, lagi tidur difoto sama nih tni trs awalnya ditegur ga ngaku lagii,
pas di suruh buka galeri beneran ada fotonya hahaha,
makasiy buat pak kondektur yg mau mediasi tapi gabisa dimaafkan, ngerasa ganteng lu halo dek berseragam?" tulis akun X @carissapetri.
Pada video yang viral di media sosia, pria berseragam TNI itu tampak sedang duduk di kursi samping jendela.
Ia memegang ponsel sambil menghapus foto penumpang wanita yang diambilnya secara diam-diam.
"Dalam rangka apa coba ngefoto saya?" tanya wanita di video.
Wanita itu juga khawatir kalau foto-fotonya dikirim ke orang lain.
"Dikirim ke mana tadi mas?" tanya wanita itu lagi.
"Cuma iseng-iseng aja tadi," jawab pria berseragam TNI itu.
Mendengar itu, wanita tersebut syok dan menegur pria berseragam TNI.
"Ya gak bisa dong kayak gitu, ini udah mengganggu kenyamanan saya juga soalnya. Saya bisa laporin," kata wanita itu.
Wanita tersebut kemudian melaporkan pria itu ke petugas keamanan di kereta.
Atas kejadian itu, para netizen pun ramai memberikan komentarnya.
Bahkan ada salah satu netizen yang mengidentifikasi pangkat pria berseragam TNI itu.
"Dari patch beliau:
-TNI AD
-Divisi Infanteri 2 Kostrad
-Pangkat persegi panjang merah = tamtama
We'll see apakah beneran anggota atau gadungan
Happy hunting untuk intel, Pomad, dll, should be easy to find kalau data penumpang dan seat nya asli," tulis netizen dengan akun @jatosint.
Adapun melansir Kompas.com, daftar pangkat Tamtama TNI AD antara lain:
- Kopral Kepala (Kopka)
- Kopral Satu (Koptu)
- Kopral Dua (Kopda)
- Prajurit Kepala (Praka)
- Prajurit Satu (Pratu)
- Prajurit Dua (Prada)
Tamtama dibentuk melalui pendidikan pertama tamtama yang langsung dari masyarakat.
Tamtama diangkat oleh Panglima.
(*)