Dituduh KKB Papua Jadi Intel TNI-Polri, Kepala Kampung Mondusit Tewas Ditembak, Jubir OPM Ungkap Dalang yang Beri Perintah

Senin, 15 April 2024 | 19:42
IST

Pimpinan OPM atau KKB Papua, Ananias Ati Mimin (dilingkari) jadi dalang pembunuhan Kepala Kampung Mondusit

Gridhot.ID - Aksi keji dilakukan KKB Papua atau gerombolan OPM di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Mereka menembak mati Kepala Kampung Mondusit, Timo Ati Mimin di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (8/4/2024) malam.

Tindakan itu dilakukan KKB Papua atas tuduhan bahwa Kepala Kampung Mondusit merupakan mata-mata prajurit TNI-Polri untuk menangkap semua anggota KKB Papua di wilayah itu agar dihukum.

Bahkan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan bahwa penembakan itu benar dilakukan oleh anggota KKB Papua.

Tindakan itu dilakukan atas perintah Panglima Komando Wilayah Pertahanan 35 Bintang Timur, Ananias Ati Mimin.

"TPNPB-OPM bertanggung jawab atas tewasnya Kepala Kampung Modusit yang ditembak di Distrik Serambakon," tandas Sebby.

Dia menyebutkan, bahwa penembakan Kepala Kampung Mondusit bukan tanpa alasan.

Tindakan itu dilakukan prajurit TPNPB-OPM karena korban dicurigai sebagai mata-mata aparat keamanan Indonesia.

Menurut dia, tindakan itu sebagai peringatan bagi orang asli Papua agar jangan menjadi pengkhianat, menjual para pejuang TPNPB-OPM untuk kepentingan tertentu.

"Jadi, ini merupakan peringatan keras kepada semua orang asli Papua yang jadi agen TNI/Polri, kemudian jual pejuang TPNPB dan juga semua pejuang kemerdekaan," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Selasa (9/4/2024) petang.

Dikatakannya, dengan tewasnya Kepala Kampung Modusit maka hal itu menjadi peringatan bagi semua orang asli Papua agar menghentikan upaya spionase demi kepentingan TNI-Polri.

Baca Juga: Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, OPM Minta TNI Tak Jatuhkan Bom di Papua, Sebby Sambom Singgung soalPelanggaran

"Stop jadi agen TNI/Polri. Jika tidak mengindahkan peringatan TPNPB, maka Anda akan jadi target," ujar Sebby.

"Ini adalah hukum revolusi, yaitu sebelum lawan musuh, mata-mata harus dibersihkan dulu, karena membahayakan pejuang kemerdekaan," sambungnya.

Sebby menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan pada 9 Maret lalu sebelum pembunuhan terjadi.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya pembunuhan kelapa kampung di Pegunungan Bintang.

"Adapun identitas korban yakni Timo Kasipmabin, usia 45 tahun yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Kampung Modusit sekaligus Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Bayu dalam rilisnya, Selasa (9/4/2024).

Menurut Bayu, modus pembunuhan terjadi karena TPNPB-OPM mencurigai korban sebagai mata-mata yang membantu aparat keamanan dalam menumpas anggota KKB Papua.

"Ya, berdasarkan informasi yang kami terima telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kepala kampung atas nama Timo Ati Mimin, kami tegaskan bahwa korban bukan mata-mata aparat keamanan," ujarnya.

Baca Juga: Sudah Diintai Matias Gobay, Ini Detik-detik Danramil Aradide Ditembak KKB Papua, Ternyata Keluar Markas Tak Bawa Senjata (*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Tribun-Papua.com