Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, OPM Minta TNI Tak Jatuhkan Bom di Papua, Sebby Sambom Singgung soal Pelanggaran

Candra Mega Sari - Minggu, 14 April 2024 | 18:42
Pilot Susi Air saat memberi keterangan melalui video dalam sandraan KKB Papua atau OPM
Dok. TPNPB-OPM

Pilot Susi Air saat memberi keterangan melalui video dalam sandraan KKB Papua atau OPM

Gridhot.ID - Sudah 1 tahun lebih KKB Papua menyandera pilot Susi Air Kapten Philips Marthen.

Terbaru, pilot Susi Air kembali ditampilkan dalam video oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu.

Video yang dikirimkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB- OPM) Sebby Sambom memperlihatkan rekaman berdurasi 1 menit 43 detik.

Dalam video itu, Philips terlihat kurus dengan janggut panjang dengan kaus coklat bergambar burung cendrawasih dengan bendera bintang kejora.

"Di daerah sini, TNI, Tentara Negara Indonesia pakai pesawat pemburu dan melepas bom besar," kata Philips dalam video yang dikirimkan Sabtu (13/4/2024).

Philips mengatakan, orang sekitar tempat ia ditawan merasa tidak aman karena beberapa bom yang dijatuhkan oleh aparat TNI.

"Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat pemburu, jangan pakai bom, pakai senjata saja, tidak pakai pesawat tidak pakai bom besar, jangan begitu. Tolong berhenti," tutur dia.

Philips kemudian meminta tolong agar negara asing bisa bernegosiasi dengan Indonesia agar tidak menggunakan pertempuran udara di Papua.

"Negara asing negara-negara di luar tolong bantu tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka jangan pakai bom besar, tolong berhenti, tidak boleh begitu," ucapnya.

Sebby Sembom juga menyerukan agar TNI tidak berperang menggunakan kekuatan udara, khususnya untuk menyelamatkan pilot Susi Air.

Ia meminta agar TNI tidak menggunakan drone dan helikopter untuk menyerang OPM.

Baca Juga: Bersenjata Kawal Pilot Susi Air yang Ditawan, Adik Kandung Egianuis Kogoya Baru 2 Tahun Gabung KKB Papua, Ini Jejak Kejahatannya

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x