Find Us On Social Media :

Kirim Chat Ancaman, Terkuak Profesi Bos Kejam yang Tak Bayar Upah Cat Rumah Rp 700 Ribu, Ternyata Rentenir di Lampung

Viral bos kejam di Lampung tidak mau membayar upah pekerja yang mengecat rumahnya

Gridhot.ID - Viral bos kejam di Lampung tidak mau membayar upah pekerja yang mengecat rumahnya.

Pria yang dipekerjakan untuk mengecat rumahnya itu bahkan tidak diperbolehkan pulang saat lebaran.

Namun, saat diminta membayar upah pekerja Rp 700 ribu, bos kejam itu malah tidak keluar dari rumahnya.

Bahkan ia merasa tidak terima karena diviralkan di media sosial.

Adapun sosok bos kejam itu diungkap oleh Ibonk pemilik akun TikTok @ibonkofficial.

Dikatakan pria bernama Hendaru awalnya meminta Ibonk untuk bekerja mengecat rumahnya di Way Kanan, Lampung.

Saat itu Hendaru menjanjikan akan memberi upah Rp 150 ribu per hari kepada Ibonk.

Selama 5 hari, Ibonk diberi makan dan rokok selama bekerja di rumahnya.

Bahkan Ibonk sampai berlebaran di rumah itu dan tidak bisa pulang ke rumahnya.

Berharap mendapat bonus karena tetap bekerja saat lebaran, Ibonk nyatanya hanya gigit jari.

Sebab sesampainya di rumah Hendaru di Lampung, upahnya itu tak kunjung dibayarkan.

Baca Juga: Dinikahi Oknum Polisi dengan Mahar Emas Palsu, Anak Camat Ini Diam-diam Kabur Karena Alami KDRT, Pilu Harus Tinggalkan Anak

Hendaru berasalan kalau dirinya belum mendapat setoran dari warga yang meminjam uang padanya.

Kepada Ibonk, ia bercerita kalau profesinya merupakan seorang koperasi keliling.

Hendaru meminta Ibonk datang ke rumahnya keesokan harinya lagi.

Namun saat Ibonk datang ke rumahnya, Hendaru sama sekali tidak menemuinya.

"Yaa Allah uang Rp 700 ribu bagiku sangat berharga, kerjaku ngecat rumah nggak dibayar sama orang ini dan dia sembunyi," tulis Ibonk di akun TikToknya.

Bahkan ia sampai menunggu hingga larut malam di rumah bos kejam itu.

"Kerja dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore bahkan lebaran di kerjaan tanpa saudara dan ibu ku. Ku kira ada bonus yang diberikan ternyata hanya janji manis yang ku dapat," tulisnya.

Setelah viral di media sosial, Ibonk kembali menghubungi bos kejam itu.

Ia mengira kalau Hendaru akan memberikan hak Ibonk sebagai pekerja.

"Mana Ru? Belum dikirim hak saya," tulis Ibonk.

Namun bukannya membayar upah pekerja, Hendaru malah marah dan mengancam lapor polisi.

Berikut isi chatnya:

"Lo klrkn dlu masalah, lo ngancam gwa. Gwa uda mau laporin lo. Lo tanggung jawabin dulu omongan lo am gwa ngancem, hina gwa itu. Gwa gak terima lo main ngancem di media sosial," tulisnya.

Baca Juga: Royal Bagi-bagi THR di Sitinjau Lauik, Zulfikar Atut Bukanlah Orang Sembarangan, Sosoknya Berjuluk Sultan dan Pemilik Xdareh Group

(*)