Find Us On Social Media :

3 Arti Kedutan di Pusar, Ada Peringatan untuk Menjaga Kesehatan

Ilustrasi arti kedutan di pusar

Gridhot.ID - Inilah arti kedutan di pusar menurut primbon Jawa.

Percaya atau tidak, kedutan sejak dahulu diyakini sebagai pertanda peristiwa yang akan datang.

Pertanda dari arti kedutan ini bertujuan agar seseorang berhati-hati atau malah bersiap-siap mendapatkan kegembiraan, karena setiap kedutan membawa banyak makna.

Seperti apabila Anda mengalami kedutan di pusar.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan arti kedutan di pusar menurut primbon Jawa di bawah ini.

1. Pertanda kehidupan dan ksejahteraan

Menurut primbon Jawa, kedutan di pusar dianggap sebagai pertanda akan datangnya kesejahteraan.

Hal ini diinterpretasikan sebagai tanda-tanda positif bahwa seseorang akan mendapatkan rezeki atau keberuntungan dalam waktu dekat.

2. Pertanda kedatangan tamu

Arti lain dari kedutan di pusar menurut primbon Jawa adalah pertanda akan adanya tamu yang datang.

Tamu yang dimaksud bisa berupa kerabat, teman, atau orang yang belum pernah dikenal sebelumnya.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Area Punggung, Konon Berkaitan dengan Asmara

Hal ini dipercaya sebagai sinyal bahwa seseorang akan mendapatkan kunjungan yang membawa berkah atau kabar baik dalam waktu dekat.

3. Peringatan untuk menjaga kesehatan

Di sisi lain, kedutan di pusar juga bisa dianggap sebagai peringatan untuk menjaga kesehatan.

Primbon Jawa meyakini bahwa tubuh manusia merupakan sistem yang terhubung dengan alam semesta, dan ketika ada ketidakseimbangan dalam tubuh, hal itu bisa tercermin melalui kedutan.

Kedutan di pusar mungkin menjadi isyarat bahwa seseorang perlu memperhatikan pola makan, istirahat yang cukup, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Ini adalah cara alam memberi tahu bahwa tubuh sedang membutuhkan perhatian lebih.

Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan dan mitos yang belum terbukti kebenarannya.

Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Kepala yang Jarang Terjadi, Disarankan Mawas Diri

(*)