3 Kapal Selam TNI AL yang Bertugas Jaga Perairan Laut China Selatan

Selasa, 30 April 2024 | 07:42
X/TNIAL

KRI-Nagapasa 403

Gridhot.ID - TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia menunjukkan tekadnya dalam menjaga kedaulatan maritim di Laut China Selatan dengan menerjunkan 3 kapal selam canggihnya untuk berpatroli di kawasan tersebut.

Ketiga kapal selam ini, yaitu KRI Nagapasa-402, KRI Ardadedali-405, dan KRI Pasopati-406, mewakili kekuatan tempur bawah laut yang tangguh dan siap melindungi wilayah maritim Indonesia.

1. KRI Nagapasa-402: Sang Pemangsa Malam

KRI Nagapasa-402 adalah kapal selam kelas Changbogo yang dipersenjatai dengan berbagai teknologi canggih untuk operasi tempur bawah air.

Kapal selam ini memiliki kemampuan untuk meluncurkan torpedo dan rudal dengan presisi tinggi, menjadikannya aset berharga dalam pertempuran maritim.

Berikut beberapa keunggulan KRI Nagapasa-402:

Sistem propulsi diesel-elektrik: Memberikan kemampuan operasi yang senyap dan daya tahan yang lama di bawah air.

Sensor canggih: Dilengkapi dengan sonar dan radar modern untuk mendeteksi dan melacak target musuh dengan presisi.

Persenjataan kuat: Mampu meluncurkan torpedo dan rudal anti-kapal dan anti-pesawat dengan daya hancur tinggi.

Kemampuan tempur bawah air: Terlatih untuk melakukan berbagai operasi tempur bawah air, seperti penyerangan, patroli, dan pengintaian.

2. KRI Ardadedali-405: Sang Pengintai Siluman

Baca Juga: 3 Kapal Perang Australia Nyelonong Masuk Indonesia, Kapal Selam U 209 TNI AL Menyelinap Bak Hiu yang Mengintai Mangsa, Torpedo Ditodongkan Hingga Akhirnya Militer Negeri Kanguru Gelagapan

KRI Ardadedali-405 merupakan kapal selam diesel-elektrik kelas Type 209/1300 yang terkenal dengan kemampuan senyap dan daya tahannya yang tinggi.

Kapal selam ini ideal untuk operasi patroli dan pengintaian, mampu bergerak tanpa terdeteksi di bawah air untuk mengumpulkan informasi intelijen.

Berikut beberapa keunggulan KRI Ardadedali-405:

Desain streamline: Mengurangi kebisingan dan gesekan saat bergerak di bawah air.

Sistem propulsi senyap: Memungkinkan kapal selam untuk beroperasi tanpa terdeteksi oleh sonar musuh.

Sensor canggih: Dilengkapi dengan sonar dan radar modern untuk mendeteksi dan melacak target musuh dengan presisi.

Kemampuan patroli dan pengintaian: Terlatih untuk melakukan operasi patroli dan pengintaian maritim dalam jangka waktu lama.

3. KRI Pasopati-406: Sang Penjaga Kedaulatan

KRI Pasopati-406 adalah kapal selam kelas Type 209/1300 yang dilengkapi dengan teknologi persenjataan dan sensor terkini.

Kapal selam ini menjadi kekuatan tempur yang mumpuni di bawah laut, siap melindungi kedaulatan maritim Indonesia dari berbagai ancaman.

Berikut beberapa keunggulan KRI Pasopati-406:

Baca Juga: Cukup 1 Kapal Selam RI Pasoepati, TNI AL Buktikan Kemampuan Militer Indonesia Bisa Obrak-abrik Malaysia, Angkatan Laut Negeri Jiran Sampai Ketar-ketir Karena 'Pecicilan'-nya

Persenjataan modern: Dilengkapi dengan torpedo dan rudal anti-kapal dan anti-pesawat dengan daya hancur tinggi.

Sistem sensor canggih: Mampu mendeteksi dan melacak target musuh dengan presisi, termasuk kapal selam, kapal permukaan, dan pesawat udara.

Kemampuan tempur bawah air: Terlatih untuk melakukan berbagai operasi tempur bawah air, seperti penyerangan, patroli, dan pengintaian.

Keamanan dan ketahanan: Dirancang dengan teknologi yang kokoh dan tahan lama untuk beroperasi di berbagai kondisi laut.Penutup

Pengiriman 3 kapal selam TNI AL ke Laut China Selatan merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.

Kemampuan dan teknologi canggih yang dimiliki kapal selam ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat pertahanan maritimnya.

Patroli ini menunjukkan kekuatan dan tekad TNI AL dalam melindungi kedaulatan maritim Indonesia dan menjaga perdamaian di Laut China Selatan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang