Nahasnya, dari arah berlawanan, ada mobil Innova yang melaju dan menabrak Aziz serta istrinya hingga motor yang mereka terpental. Menurut Dewa, motor Harley Aziz kemudian mengenai kendaraannya, sehingga ia memutuskan untuk menepi.
"Saya tahu hanya itu. Kalau saya dan istri hanya mengalami luka saja," kata Dewa, Senin (29/4/2024).
Usai kejadian, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan oleh kepolisian, termasuk mobil Innova.
Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 2 pengendara Harley lainnya luka-luka.
Sementara, kedua pengendara yang mengalami luka-luka sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pelat nomor moge tidak terdaftar
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Komarudin mengatakan, moge yang dikendarai Aziz dan Erysha dengan nomor polisi (nopol) B 6363 ZN tidak terdaftar.
Menurutnya, nomor rangka dan mesin juga tidak terdaftar di Electronic Registration and Identification (ERI).
"Setelah kami cek, moge yang dikendarai pasangan suami istri tidak terdaftar dan tidak teregistrasi," ucap Komarudin, Selasa (30/4/2024).
Selain itu, Kormarudin juga mengungkapkan bahwa moge yang dikendarai Aziz melaju dengan kecepatan tinggi yaitu sekitar 80 kilometer per jam sehingga mengakibatkan keduanya terpental sejauh 38 meter.
Meskipun demikian, pihak kepolisian masih memperdalam penyebab kecelakaan.
"Dari catatan di KTP, Abdul Azis tercatat sebagai warga Surabaya, sedangkan istrinya warga Kalimantan," jelas Komarudin.
(*)