Gridhot.ID - KKB Papua kembali berulah dengan membakar bangunan SD Negeri Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu (1/5/2024) pagi.
"Betul, pagi ini KKB bakar bangunan SD Inpres di Pogapa Homeyo pada pukul 08.00 WIT. Ini lanjutan dari kemarin mereka serang polsek dan bakar bangunan SMP dan ada korban satu orang warga," ujar Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (1/5/2024).
Ia menjelaskan, pembakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIT dan sebelumnya sempat terdengar suara tembakan di bagian belakang sekolah.
Akibat pembakaran oleh KKB Papua, semua bangunan sekolah ludes terbakar.
Menurutnya, saat itu sekolah dalam kondisi kosong.
"Seluruh bangunan habis terbakar dan saat dibakar tidak ada orang di sekolah," kata dia.
Sementara Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut, pelaku pembakaran sekolah adalah KKB Papua pimpinan Undius Kogoya.
"Pelaku masih terus kita dalami, tapi dugaan kita pembakaran dilakukan oleh kelompok Undius Kogoya karena selama ini merek yang sering beraksi," katanya melalui pesan singkat.
Sepak Terjang Undius Kogoya
Melansir dari Surya.co.id,Undius Kogoyaadalah pimpinan KKB Papua di wilayah Intan Jaya. Jabatannya komandan Kodap VIII KKB Papua Intan Jaya.
Salah satu petinggi KKB yang paling dicari itu memiliki catatan kriminal panjang dalam menebar teror di Papua.
Berikut daftar kekejaman pimpinan OPM Undius Kogoya dan pasukannya:
- 8 Agustus 2020, Melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa nihil adanya korban jiwa
- 15 Agustus 2020, Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian
- 18 Agustus 2020, Pembakaran terhadap escavator di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus
- 14 September 2020, Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur
- 17 September 2020, Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia
- 17 September 2020, terlibat kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia
- 18 September 2020, Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya
- 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Lalu kontak tembak juga dengan personel Koramil persiapan Hotadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak
- 23 September 2020, Penembakan terhadap Apkam di depan kantor Bupati Intan Jaya
- 25 September 2020, Kontak tembak dengan Apkam TNI di Bandara Sugapa
- 30 September 2020, Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa
- 4 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa
- 5 Oktober 2020, Aksi kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa
- 7 Oktober 2020, Aksi penembakan oleh OTK terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka
- 8 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya
- 9 Oktober 2020, Aksi penembakan rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka
(*)