Gridhot.ID - PT Pindad (Persero) adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.
Pindad telah memproduksi berbagai macam senjata dan amunisi yang digunakan oleh TNI dan Polri, serta telah diekspor ke berbagai negara di dunia.
Berikut adalah 3 senjata produksi Pindad yang paling kuat dan diakui dunia:
1. Senapan Serbu SS2
Senapan Serbu SS2 adalah senapan serbu buatan Indonesia yang dirancang oleh Pindad.
Senapan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 dan telah menjadi senapan serbu utama TNI.
SS2 menggunakan peluru kaliber 5,56x45mm NATO dan memiliki jangkauan efektif hingga 500 meter.
Senapan ini telah teruji dalam berbagai operasi militer dan telah diakui sebagai salah satu senapan serbu terbaik di dunia.
2. Senjata Penembak Jitu SPR-2
Senjata Penembak Jitu SPR-2 adalah senapan penembak jitu buatan Indonesia yang dirancang oleh Pindad.
Senapan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 dan telah digunakan oleh Kopassus dan Satuan Bravo 90.
Baca Juga: 3 Kapal Selam TNI AL yang Bertugas Jaga Perairan Laut China Selatan
SPR-2 menggunakan peluru kaliber 7,62x51mm NATO dan memiliki jangkauan efektif hingga 1.000 meter.
Senapan ini telah teruji dalam berbagai operasi penembak jitu dan telah diakui sebagai salah satu senapan penembak jitu terbaik di dunia.
3. Kendaraan Tempur RantisKomodo
Kendaraan Tempur Rantis Komodo adalah kendaraan tempur lapis baja buatan Indonesia yang dirancang oleh Pindad.
Kendaraan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 dan telah digunakan oleh TNI dan Polri.
Rantis Komodo
Rantis KOMODO
mampu mengangkut hingga 10 personel dan dilengkapi dengan berbagai macam persenjataan, seperti senapan mesin dan granat asap.Kendaraan ini telah teruji dalam berbagai operasi militer dan telah diakui sebagai salah satu kendaraan tempur lapis baja terbaik di dunia.
Ketiga senjata tersebut merupakan bukti bahwa Pindad mampu memproduksi senjata dan amunisi yang berkualitas tinggi dan diakui oleh dunia.
Pindad terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenuhi kebutuhan TNI dan Polri, serta bersaing di pasar internasional.
(*)