Find Us On Social Media :

Terungkap Hubungan Gelap di Balik Kasus Mayat dalam Koper, Motif Utama Bukan Ekonomi, Tapi Emosi Karena RM Minta Dinikahi

Tersangka kasus mayat dalam koper rupanya menjalin hubungan gelap dengan korban, Rini Mariani.

Gridhot.ID - Kasus mayat wanita dalam koper yang ditemukan di kawasan Cikarang, Bekasi kini mulai terang benderang.

Identitas mayat dalam koper itu adalah Rini Mariani, ibu dua anak berumur 50 tahun yang tinggal Rancasari, Bandung.

Ia bekerja di sebuah perusahaan sebagai kasir.

Sedang pembunuhnya adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN.

AARN menjabat sebagai auditor di perusahaan yang sama.

Melansir dari TribunnewsBogor.com, AARN rupanya menjalin hubungan gelap dengan korban, Rini.

Hubungan keduanya bahkan sudah terjalin sebelum pelaku menikahi wanita asal Palembang.

Rini yang sudah setahun cerai dengan suaminya, meminta kepastian pada AARN sebelum kasus mayat dalam koper di Cikarang.

Sampai kemudian, AARN justru menolak permintaan Rini.

Diketahui, AARN baru saja menikahi seorang wanita, LS yang tinggal di Jalan Jaya Lorong Rukun 2 RT 21/006, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, Sumatera Selatan.

Mereka menggelar akad nikah pada Maret 2024 lalu.

Baca Juga: Terungkap Istri Pembunuh Wanita dalam Koper Syok Berat, Suami Ditangkap Depan Keluarga, Ibu Meninggal dan Resepsi Nikah Batal

Rencananya, AARN dan istrinya LS, akan menggelar resepsi pernikahan pada Minggu (5/5/2024).

"Namun karena ada musibah (ditangkap), jadi acara resepsi dibatalkan," kata Ketua RT Ali Rahman.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, motif ekonomi karena korban ingin menggelar resepsi pernikahan bukanlah motif utama AARN membunuh korban.

Namun motif utamanya adalah karena AARN merasa tersinggung dan sakit hati pada korban.

Pasalnya, sebelum terjadi pembunuhan korban sempat meminta pertanggungjawaban AARN untuk dinikahi.

"Karena tersangka tidak terima atau tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahin, sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan," katanya.

Hubungan gelap AARN dan Rini sudah terjalin sejak Desember 2023.

Pelaku dan korban juga sudah melakukan hubungan badan.

"Sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan badan pada bulan Desember. Jadi ketika ada ajakan keluar, korban tidak menolak. Saat kejadian, si tersangka sedang bertugas melakukan audit kinerja perusahaan," kata Wira.

Pada Rabu (24/4/2024), AARN datang ke kantor cabang tempat Rini bekerja untuk melakukan audit.

Selepas jam kerja, AARN dan Rini pergi berdua menuju hotel.

Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Detik-detik Pembunuh Keluarkan Koper Isi Jasad Wanita dari Hotel di Bandung, Pelaku Diduga Rekan Kerja

Dalam kamar hotel, keduanya melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali.

"Selanjutnya korban menanyakan bagaimana status hubungannya. Karena korban meminta tersangka menikahi," katanya.

Namun tersangka kasus mayat dalam koper ini justru menolak.

Dia berdalih bahwa hubungan badan itu didasari kerena suka sama suka.

Setelah itu, korban yang agak emosi mengatakan sesuatu yang membuat AARN tersinggung.

"Karena tersangka menolak menikah dan menyatakan hubungan didasari suka sama suka, korban membuat perkataan menyinggung tersangka hingga emosi secara spontan melakukan membenturkan kepala korban ke tembok. Setelah jatuh dicekik dan dibekap," jelas Wira.

Diberitakan sebelumnya, AARN membunuh RM di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).

Pelaku lantas membuang jasad RM yang telah dimasukkan ke dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Pada Kamis (25/4/2024), mayat RM ditemukan. Penemuan mayat dalam koper ini bermula saat saksi mata tengah membersihkan sampah di lokasi kejadian.

Saat itulah, saksi melihat sebuah koper yang tergeletak di pinggir jalan.

Saksi yang curiga lantaran koper cukup berat, lantas melapor ke Polsek Cikarang Barat.

Pihak kepolisian kemudian membuka koper dan ditemukan mayat seorang wanita.

Baca Juga: Ada Sepegok Uang, Kondisi Jasad Wanita dalam Koper di Cikarang Ternyata Masih Utuh, Terkuak Identitas dan Profesinya

(*)