Find Us On Social Media :

Viral Bidan di Prabumulih Diduga Malapraktik, Pasien Berobat Magh Malah Ginjal Bengkak Lalu Tewas, Ini Pengakuannya soal Suntikan

Seorang bidan di Prabumulih, Sumatera Selatan dituduh melakukan malapraktik.

Alih-alih membaik, pasien diduga semakin memburuk.

Pasien kemudian memilih melanjutkan pengobatan ke rumah sakit.

"Selama pengobatan terakhir di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut," sambungnya.

Saat dilakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit, pasien disebut alami pembengkakan ginjal dan harus lakukan cuci darah.

Setelah 6 kali cuci darah, pasien dinyatakan meninggal pada 22 Januari 2024.

"Setelah pasien berobat mandiri ke RS, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah," sambungnya.

"Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," tambahnya.

"Dugaan kasus malapraktik oknum Bidan dan juga menjabat sebagai Lurah di wilayah kota di Prabumulih," tandasnya..

Sementara itu, melansir Tribun-Medan.com, anak korban mengaku pihaknya sengaja memviralkan kasus tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga: Nikahan 4 Hari 4 Malam, Gus Fitroh Enteng Beri Mahar Rp70 Juta ke Ustazah Mumpuni Handayayekti, Ternyata Anak Kyai Tersohor!

Selain itu, pihaknya juga ingin menyadarkan masyarakat bahwa yang dilakukan oleh bidan tersebut adalah salah.

"Kami keluarga sepakat mengangkat kasus ini, awalnya kami tidak mau apalagi ayah selalu melarang namun kami menduga ada kejanggalan," ungkap anaknya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.