Pria Transgender Ditemukan Tewas Telanjang di Rumah Majikannya di Sukabumi, Pelaku Pembunuhan Kabur Lewat Depan Polres

Sabtu, 04 Mei 2024 | 18:25
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin

Rumah tempat penemuan mayat pria telanjang di Perum Frinanda Sukabumi sudah dipasang police line, Sabtu (4/5/2024)

GridHot.ID - Pria bernama Ajo sutarjo alias Ceceu ditemukan tewas dalam kondisi telanjang pada Sabtu (4/5/2024).

Pria tersebut tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumah majikannya di Blok B1 Nomor 1 Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukl 04.15 WIB.

Melansir TribunCirebon.com, Ketua RW setempat yakni Adi Ginanjar, mengatakan korban merupakan pembantu atau asisten rumah tangga (ART).

Adi menyebut korban semacam transgender.

"Korban ini pembantu, korban nama panggilannya Ceceu, kalau dari KTP-nya itu laki-laki, semacam transgender," ujar Adi kepada Tribun di TKP.

Lebih lanjut, Adi mengatakan penemuan mayat bermula ketika warga di sekitar TKP dikagetkan dengan suara teriakan orang kesakitan sekitar pukul 03.40 WIB.

Warga lalu melapor ke Adi sekitar pukul 04.00 WIB.

15 menit kemudian, Adi bersama dengan warga melakukan pengecekan ke TKP.

"Pas begitu dipanggil, saya sama warga itu ayo cek katanya, jadi saya dibantu sama warga pas buka pintu rumah itu ada korban di dalam," ujar Adi kepada Tribun di TKP.

Adi menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang dengan banyak bekas luka.

Ia pun sempat kaget ketika melihat korban sudah meninggal.

Baca Juga: Mayatnya Ditemukan Setengah Telanjang, Ini 6 Fakta Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Ternyata Baru Dua Hari di Jakarta

"Kondisi korban telanjang dalam keadaan telungkup, ada bercak darah banyak bekas luka," kata Adi.

Adi mengaku tidak mengetahui kondisi luka yang dialami korban, karena saat itu ia langsung melaporkan ke Polres Sukabumi.

"Setelah itu saya langsung lapor ke Polres," ujarnya.

Pantauan Tribunjabar.id, rumah tempat penemuan mayat pria itu sudah dipasang garis polisi.

Bercak Darah

Bercak darah terlihat di besi penyangga blower ac rumah blok B1 Nomor 1 tempat jasad pria tersebut ditemukan.

Bercak darah itu diduga terbawa kaki pelaku pembunuhan, pelaku diduga kabur melalui lantai dua rumah tersebut dan turun dari atas rumah menginjak blower ac.

Pantauan Tribunjabar.id, bercak darah juga terlihat di tembok dinding rumah, tepat di bawah blower ac.

Dugaan itu semakin kuat karena warga ada yang sempat melihat terduga pelaku berada di lantai atas rumah tempat menjemur pakaian.

Pelaku Ditangkap

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

Baca Juga: Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala Lantaran Sakit Hati, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Polisi juga mengamankan sejumlah barang yang bisa dijadikan sebagai alat bukti dalam kasus itu.

"Untuk saat ini kita sedang mengolah tempat kejadian perkara, dan kita sudah mengantongi identitas pelaku, terduga pelaku sedang kita kejar, mohon doanya," kata Ali Jupri.

Tak lama, aparat Satreskrim Polres Sukabumi pun menangkap A (20)

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, terlihat menggiring pelaku ke ruangan pemeriksaan di Satreskrim.

Pelaku ditangkap polisi sekitar tiga jam setelah mayat korban ditemukan.

Korban ditemukan tewas sekira pukul 04.15 WIB. Pelaku ditangkap polisi sekira pukul 07.00 WIB di dalam bus di wilayah Kecamatan Parungkuda.

Ali Jupri menjelaskan, pelaku kabur usai membunuh korban.

Pelaku sempat lewat depan Polres sebelum naiknaik bus menuju Bogor dari lampu merah Jalan Siliwangi.

"Jadi pelaku itu sempat berjalan kaki dari rumah korban bahkan lewat depan Polres juga, terus ke langgar atau musala. Jalan kaki ke lampu merah ketemu bus MGI, dia naik MGI yang rencananya akan ke Bogor, karena ada saudaranya di Bogor," kata Ali Jupri di Satreskrim Polres Sukabumi.

"Alhamdulillah berkat bantuan dari masyarakat, pelaku bisa diamankan. Pelaku lagi duduk di dalam bus, kita hentikan di daerah Parungkuda," ucap Ali.

Hingga saat ini belum diketahui pasti motif di balik pembunuhan tersebut.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber tribujabar.com, TribunCirebon.com