GRIDHOT.ID- Mencari jodoh yang cocok dan serasi merupakan dambaan setiap orang.
Dalam budaya Jawa, weton sering digunakan sebagai patokan untuk menentukan kecocokan jodoh.
Bagi pemilik weton Senin Legi, berikut beberapa weton yang diprediksi menjadi jodoh terbaik menurut Primbon Jawa:
1. Rabu Pon
* Memiliki nilai neptu weton yang sama, yaitu 14 (Senin Legi 9 + Rabu Pon 5).
* Dipercaya akan menciptakan rumah tangga yang harmonis dan saling melengkapi.
* Saling pengertian dan mampu menyelesaikan masalah bersama dengan baik.
Baca Juga: 3 Weton yang Diramalkan bakal Kena Sial di Usia Remaja, Masa Tuanya Adem
2. Kamis Kliwon
* Memiliki nilai neptu weton yang berselisih 1 (Senin Legi 9 + Kamis Kliwon 10).
* Dipercaya akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
* Saling menghormati dan mendukung satu sama lain dalam mencapai cita-cita.
3. Jumat Wage
* Memiliki nilai neptu weton yang berselisih 8 (Senin Legi 9 + Jumat Wage 17).
* Dipercaya akan tercipta kemakmuran dan kekayaan dalam rumah tangga.
* Saling bekerja sama dan bahu membahu dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Weton yang Paling Ambisius di Tempat Kerja, Berpotensi Sukses dan Kaya Raya
4. Sabtu Pahing
* Memiliki nilai neptu weton yang berselisih 13 (Senin Legi 9 + Sabtu Pahing 22).
* Dipercaya akan tercipta keharmonisan dan kedamaian dalam rumah tangga.
* Saling pengertian dan mampu menyelesaikan masalah dengan tenang dan damai.
5. Minggu Wage
* Memiliki nilai neptu weton yang berselisih 15 (Senin Legi 9 + Minggu Wage 24).
* Dipercaya akan tercipta ketentraman dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
* Saling setia dan mengabdikan diri untuk kebahagiaan keluarga.
Baca Juga: 4 Weton Berjiwa Pemberontak, Ada yang Semangat Menentang Status Quo
Perlu diingat bahwa weton hanyalah sebuah prediksi dan tidak dapat dijadikan patokan mutlak dalam menentukan jodoh.
Kecocokan jodoh yang hakiki datang dari hati dan kesamaan visi misi dalam membangun kehidupan bersama.
Selain weton, pertimbangkan juga faktor lain seperti latar belakang keluarga, pendidikan, agama, dan nilai-nilai yang dianut.
Lakukan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan calon pasangan untuk membangun hubungan yang kokoh dan langgeng.
(*)